Acara Sosialisasi Penerbitan NIB bagi UMKM di Gelar di Hotel Arya Duta.
TANGERANG,GAKORPAN NEWS – Penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) menjadi topik utama dalam sebuah acara sosialisasi yang dihadiri oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tangerang. Acara yang digelar ini turut dihadiri oleh anggota Asosiasi Mikro Kecil Menengah Mandiri Indonesia (APMIKIMMDO) serta mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang berasal dari berbagai kota dan kecamatan di wilayah Tangerang.
NIB kini menjadi identitas legal yang sangat penting bagi pelaku UMKM. Sebelumnya, pelaku usaha memerlukan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), namun dengan hadirnya NIB, proses perizinan menjadi lebih mudah dan efisien. NIB tidak hanya berfungsi sebagai bukti legalitas usaha, tetapi juga memegang peran penting dalam pengajuan pembiayaan melalui perbankan.
Rafiudin, Ketua DPC Kabupaten Tangerang dari APMIKIMMDO, sebagai salah satu narasumber acara, menjelaskan, “NIB sangat diperlukan sebagai legalitas bagi pelaku usaha UMKM. Hal ini mempermudah mereka, terutama saat membutuhkan dana dan ingin mengajukan pinjaman ke bank. Kami melihat antusiasme besar dari para peserta yang memahami pentingnya NIB sebagai pengakuan resmi terhadap usaha mereka.”
Acara ini juga dihadiri oleh Agustoni, Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP APMIKIMMDO. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya perizinan yang sah, terutama NIB, bagi pengusaha kecil. “NIB ini sangat penting, tidak hanya sebagai legalitas, tetapi juga sebagai syarat utama untuk mengakses permodalan. Dengan NIB, pelaku UMKM akan lebih mudah diakui secara resmi oleh pemerintah dan lembaga keuangan,” ujar Agustoni.
Lebih lanjut, Agus Kurnia, perwakilan APMIKIMMDO, menjelaskan bahwa asosiasi ini sebagai mitra resmi Kementerian Perdagangan akan terus mendukung UMKM di seluruh Indonesia. “Kami hadir sebagai fasilitator untuk membantu para pelaku usaha. Dengan kolaborasi bersama Kementerian dan instansi terkait, kami berharap bisa mempermudah proses perizinan serta pembinaan yang dibutuhkan oleh UMKM. Tujuan akhirnya adalah menciptakan kemandirian ekonomi serta membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya,” ungkapnya.
Selain perizinan, acara ini juga menyoroti pentingnya perlindungan tenaga kerja UMKM melalui asuransi. Kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan beberapa asuransi jiwa menjadi langkah yang ditempuh oleh APMIKIMMDO untuk melindungi pelaku usaha. Agus Kurnia menyatakan, “Kami menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan asuransi jiwa untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kerja mandiri di sektor UMKM.”
Melalui acara ini, diharapkan para pelaku UMKM di Kota Tangerang dan sekitarnya dapat semakin sejahtera, mandiri, serta mampu membuka lebih banyak lapangan pekerjaan di tengah tantangan ekonomi global yang semakin meningkat. (Yacob /D)