Alert! Q1 2025 Jadi Momentum Crypto, Ini Forecastnya!
Jakarta, gakorpan.com – Memasuki penghujung tahun 2024, perjalanan bullrun cryptocurrency telah mencapai setengah perjalanan. Kondisi ini membuka peluang menarik untuk berbagai sektor Crypto di tahun 2025, terutama bagi altcoin yang diprediksi akan mencuri perhatian investor.
Faylum, seorang analis pasar cryptocurrency dengan jam terbang tinggi dalam menganalisis pergerakan aset digital, membagikan pandangan menariknya tentang potensi bull run crypto di tahun 2025. Dengan track record analisisnya yang telah membantu banyak trader dalam mengambil keputusan, ia memaparkan proyeksi detail untuk setiap kuartal tahun depan.
Berdasarkan analisis teknikal, dominasi Bitcoin (BTC.Dom) diperkirakan akan mencapai level resistensi krusialnya. Jika BTC.Dom tidak mampu menembus level resistensi tersebut, hal ini bisa menjadi katalis positif bagi performa altcoin, khususnya di kuartal pertama 2025.
1. Kuartal 1 (Q1 2025)
Memasuki Q1 2025, sektor koin berbasis Artificial Intelligence (AI) dan ekosistem Ethereum diprediksi akan mencuri perhatian. Beberapa koin AI yang patut diperhatikan termasuk AGIX, FET, Velax, dan Cortex. Sementara itu, grafik ETHBTC yang mendekati level demand kuat mengindikasikan potensi pertumbuhan signifikan untuk proyek-proyek scaling Ethereum.
2. Kuartal 2 (Q2 2025)
Kuartal 2 (Q2) 2025 diproyeksikan menjadi momentum bagi token AI Agents dan memecoin. Sejumlah token AI Agents seperti AI16Z, AIXBT, Grok, Fartcoin, DegenAI, Turbo, dan Goat berpotensi mencatatkan performa impresif. Kedua sektor ini bahkan diprediksi akan mempertahankan momentumnya hingga akhir tahun.
3. Kuartal 3 (Q3 2025)
Memasuki Q3 2025, GameFi menjadi sektor yang menjanjikan. Peluncuran GTA 6 diperkirakan akan menjadi katalis utama yang mendorong pertumbuhan token-token gaming. Antusiasme industri game yang terintegrasi dengan blockchain diprediksi akan mencapai puncaknya pada periode ini.
4. Kuartal 4 (Q4 2025)
Q4 2025 kemungkinan akan kembali didominasi oleh memecoin dan AI Agents, mirip dengan tren di Q2. Namun, investor perlu waspada karena pasar diperkirakan akan memasuki fase transisi menuju bear market. Potensi bull trap perlu diantisipasi untuk menghindari kerugian signifikan.
Pandangan singkat 2026:
Proyeksi jangka panjang menunjukkan bahwa 2026 akan ditandai dengan fase bearish, mengulang siklus Bitcoin yang telah kita saksikan sebelumnya.
Perlu ditegaskan bahwa analisis ini merupakan opini pribadi dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto. Setiap investor diharapkan untuk melakukan riset mandiri (DYOR – Do Your Own Research) sebelum mengambil keputusan investasi. [Mulya Fajar Karkata/ Faylum]
