Ambon Gelar Workshop Kota Sehat 2024, Targetkan Ambon Sehat di 2026

Ambon, Gakorpan News – Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Kesehatan Kota Ambon mengadakan Workshop Kota Ambon Sehat 2024 guna menciptakan kota yang aman, nyaman, bersih, dan sehat, dengan tujuan mewujudkan Ambon sebagai Kota Sehat pada tahun 2026.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Marina, Ambon, Maluku, pada Kamis (31/10/2024) pukul 10.00 WIT ini dibuka oleh Asisten I Pemerintah Kota Ambon Bidang Kesejahteraan Rakyat, Dra. Selly S.P. Kalahatu, M.Si., mewakili Pj. Wali Kota Ambon Dominggus Nicodemus Kaya.
Workshop tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas), Prof. Sukri Palluturi, SKM, Kes., MSc.PH, PhD, sebagai narasumber, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Ambon, serta 100 peserta yang terdiri dari ketua dan anggota tim Pembina serta forum Kota Sehat Ambon.
Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Selly Kalahatu, Pj. Wali Kota Ambon menyatakan bahwa kondisi kota yang aman, nyaman, dan sehat merupakan dambaan semua orang.
“Kota Sehat adalah pendekatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kerja sama lintas program dan lintas sektor, dengan tujuan mewujudkan kota yang sehat, bersih, dan nyaman untuk ditinggali serta aman untuk bekerja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kalahatu menekankan pentingnya peran semua sektor dalam mencapai indikator Kota Sehat melalui kerja sama yang kuat.
“Prinsip Kota Sehat perlu menjadi acuan seluruh sektor pembangunan, mendukung kesehatan yang optimal, terutama di aspek promotif dan preventif. Penyelenggaraan Kota Sehat melalui kelembagaan yang sudah dibentuk hingga ke tingkat daerah akan meningkatkan kinerja pemerintah bersama masyarakat,” tambahnya.
Prof. Sukri Palluturi, dalam keterangannya kepada media, menyampaikan bahwa inisiatif Kota Sehat sangat penting terutama di wilayah timur Indonesia.
“Di Indonesia, khususnya di wilayah timur seperti Maluku, Maluku Utara, dan Papua, masih banyak kabupaten dan kota yang baru mulai menyelenggarakan program Kota Sehat. Ambon menjadi satu-satunya kota di Maluku yang memulai gagasan ini,” ungkapnya.
Prof. Sukri juga berharap Kota Ambon dapat menjadi percontohan di Provinsi Maluku dalam penerapan program ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendi Pelupessy, turut menjelaskan bahwa target pelaksanaan program ini adalah pada tahun 2026.
“Kami bersyukur banyak kepala OPD yang hadir, sebab ini program kolaboratif lintas sektor, tidak hanya melibatkan Dinas Kesehatan. Dengan sinergi ini, kami yakin Kota Ambon dapat mencapai target di tahun 2026,” ujar Wendi.
Pemerintah Kota Ambon mengajak seluruh pihak untuk mendukung upaya ini guna menjadikan Ambon kota yang lebih sehat, nyaman, dan menarik bagi wisatawan serta seluruh warganya. (Amy)