Ambon Jadi Tuan Rumah Pesparawi XI Maluku, Pj. Wali Kota: Momentum Pererat Persaudaraan

Ambon, Gakorpan News – Penjabat (Pj.) Wali Kota Ambon, Dominggus Nicodemus Kaya, menghadiri pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Provinsi Maluku ke-XI tahun 2025.
Acara ini berlangsung di Kota Ambon yang kembali dipercaya sebagai tuan rumah dengan diikuti sebanyak sembilan kontingen dari sebelas kabupaten/kota di Maluku yang turut serta dalam ajang bergengsi ini.
Lihat Ini : https://www.youtube.com/@tvgakorpannews7073
Pesparawi dijadwalkan dimulai pada 15 Februari 2025 dengan rangkaian kegiatan seperti blok panggung dan technical meeting. Lomba-lomba yang dipertandingkan pada hari pertama meliputi kategori musik pop gereja, vokal grup, serta paduan suara pria dan wanita. Sementara itu, pada hari berikutnya, peserta akan berlaga dalam kategori solo, paduan suara anak, remaja pemuda, dan dewasa campuran.
Acara pembukaan resmi digelar pada Senin (17/2/25) di Gedung Taman Budaya, ditandai dengan pemukulan tifa oleh Pj. Gubernur Maluku, Ir. Sadali Le.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya Pesparawi XI di Kota Ambon.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Ambon, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta, pendamping, serta official dari sembilan kabupaten/kota yang telah tiba dengan selamat di Ambon. Ini adalah kehormatan besar bagi kami sebagai tuan rumah,” ujarnya.
Ia juga menyoroti bagaimana keberlangsungan acara ini merupakan bukti penyertaan Tuhan, meskipun sempat ada kekhawatiran terkait kondisi cuaca dan peringatan perjalanan dari BMKG.
“Tangan Tuhan tidak pernah berhenti memelihara umat-Nya yang bersungguh-sungguh datang berkumpul dan memuji nama-Nya,” lanjutnya.
Pesparawi kali ini mengusung tema “Bernyanyilah bagi Tuhan sebagai Orang yang Diselamatkan” (Kisah Para Rasul 16:25-29). Pj. Wali Kota menilai tema ini sangat inspiratif karena tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk mengekspresikan pujian dan syukur kepada Tuhan serta mengembangkan seni suara yang menjadi bagian dari budaya Maluku.
“Pesparawi bukan hanya soal berlomba, tetapi juga mempererat persaudaraan antarumat beragama dan sesama warga bangsa. Saya berharap ajang ini semakin memperkokoh hubungan baik di antara kita, baik saat ini maupun di masa yang akan datang,” imbuhnya.
Dominggus juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Ambon akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan acara ini hingga selesai. Ia mengajak seluruh peserta untuk bertanding secara sportif dan menjadikan Pesparawi sebagai momentum untuk menunjukkan kecintaan terhadap seni paduan suara gerejawi serta semangat persatuan dalam keberagaman.
Diketahui, Pesparawi XI Maluku ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah. Di antaranya: Kabupaten Kepulauan Aru mengirimkan 147 peserta untuk 8 kategori lomba, Kota Tual membawa 228 peserta yang berkompetisi di 10 kategori, Kabupaten Maluku Tenggara mengirimkan 197 peserta, Kontingen dari Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kepulauan Tanimbar, Buru Selatan, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, dan Kota Ambon juga turut berpartisipasi dengan jumlah peserta dan kategori yang bervariasi.
Dengan semangat kebersamaan dan persaingan sehat, Pesparawi XI Maluku diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya memajukan seni musik gerejawi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai persatuan di tengah keberagaman masyarakat Maluku. (Amy)