Bentrok Pemuda di Negeri Tial, Satu Orang Tewas dan Dua Luka-Luka

Malteng, Gakorpan News Bentrokan antara pemuda Negeri Tial dan Negeri Tulehu terjadi pada Senin (31/3/2025) sore di Dusun Naya, Negeri Tial, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

Kejadian ini berawal dari aksi penikaman yang dilakukan oleh sekelompok pemuda dari Negeri Tulehu terhadap seorang pemuda Tial, yang kemudian memicu konsentrasi massa. Akibat bentrokan tersebut, satu pemuda Tulehu meninggal dunia, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 16.00 WIT, empat pemuda Tulehu yang mengendarai dua sepeda motor melintas dari arah Negeri Suli menuju Negeri Tial. Saat tiba di Negeri Tial, mereka ditegur oleh sekelompok pemuda setempat yang sedang berkumpul di pinggir jalan.

Tidak terima dengan teguran tersebut, para pemuda Tulehu turun dari motor dan langsung menyerang dengan senjata tajam, melukai seorang pemuda Tial.

Melihat kejadian itu, warga setempat segera menghubungi pemuda di Dusun Naya, yang kemudian turun ke jalan raya untuk menghadang para pelaku yang berusaha melarikan diri. Situasi pun memanas, hingga terjadi bentrokan fisik antara pemuda dari kedua negeri tersebut, menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Korban yang meninggal dunia dalam insiden ini adalah Raju (asal Tulehu), sedangkan korban luka-luka adalah:

Sukiran Lestaluhu (pemuda Tial), mengalami luka-luka dan kini dirawat di RS Bhayangkara.

Mujakir Malabar (pemuda Tulehu), mengalami luka-luka dan berhasil dievakuasi ke rumah sakit.

Sementara itu, pelaku penikaman diduga berjumlah empat orang, dengan rincian:

Pelaku 1: Meninggal dunia di halaman depan SMP Negeri Tial.
Pelaku 2: Mengalami luka-luka dan ditemukan tergeletak di samping rumah warga.
Pelaku 3 dan 4: Berhasil melarikan diri dan masih dalam pencarian aparat kepolisian.

Mendapat laporan kejadian, aparat keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri segera bergerak ke lokasi untuk mengamankan situasi.

Tim gabungan yang dikerahkan meliputi:
Personel Koramil 1504-4/Salahutu dipimpin oleh Danramil (6 orang).
Personel Polres Pulau Ambon dan PP Lease dipimpin oleh Kapolres (30 orang).
Personel Brimob Polda Maluku (satu peleton).

Personel Polsek Salahutu (30 orang, ditempatkan di perbatasan Negeri Tial dan depan SMP Negeri Tial).

Sekitar pukul 17.00 WIT, aparat berhasil mengevakuasi korban luka ke rumah sakit, sementara jenazah korban sempat tertahan di lokasi akibat situasi yang masih tegang.

Hingga pukul 20.50 WIT, personel Brimob akhirnya berhasil mengevakuasi korban meninggal dunia ke rumah sakit.

Pada pukul 20.00 WIT, sekitar 50 warga Negeri Tulehu, terdiri dari laki-laki dan perempuan, menggelar aksi di depan Rindam IV/Pattimura, mendesak agar jenazah korban segera dipulangkan ke Negeri Tulehu. Sementara itu, masyarakat Negeri Tial masih berjaga di sekitar lokasi kejadian.

Aparat keamanan terus melakukan pemantauan untuk mencegah eskalasi konflik lebih lanjut. Pihak kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap keberadaan pelaku yang melarikan diri.

Demikian laporan perkembangan situasi di Maluku Tengah. Keamanan di lokasi masih dalam pemantauan ketat oleh pihak berwenang. (Amy)

 

Rekomendasi Berita

Back to top button