Buntut Tabrak Maut Pelajar di Pekanbaru, Kepala UPT Bus Trans Metro Justru Berbohong, Ketua KNPI Riau: “Biaya Batu Nisan Saja di Tawar Mereka”

Pekanbaru, Riau,— Kasus Tabrak Maut yang dilakukan oleh Supir Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) kepada salah seorang Pelajar yang bernama Roy Martin ternyata belum menemui titik terang.
Pasalnya, ibu Korban tersebut dengan Lantang menyatakan, bahwa Kasus tersebut belum juga usai dan terhadap salah satu Pemberitaan di Media Online sama sekali tidak benar.
Ibu Acen katakan, bahwa dari pihak Keluarga Pelaku, yang merupakan Supir Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) sama sekali tidak punya empati, tidak ada rasa kepedulian, terkesan lari dari tanggung jawab bahkan cenderung Spele terhadap Musibah yang di Alaminya, hingga akhirnya Nyawa Anak Kandung ibu Acen tersebut Melayang.
“Bohong itu! Berita tersebut tidak benar. Perkara itu masih lanjut! meskipun mereka melibatkan Robin Eduar, salah seorang Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDI Perjuangan, Justru yang dibahas mereka adalah Tawar Menawar biaya untuk Membeli Batu Nisan. Anak saya sudah pergi selamanya!!! Nyawanya melayang dan Keluarga dari Pelaku kelihatannya tidak ada Kepedulian. Tolong kami Pak Polisi, Proses Kasus tersebut” ujar Ibu Acen.
Terpisah, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau tegas mengatakan, agar Aparat Kepolisian segera melakukan Pemeriksaan! Proses Kasus tersebut dengan Hukuman yang setimpal. Pokoknya Wallahuallam Bissawab.
Soal Tabrak Maut Pelajar di Pekanbaru: Ketua KNPI Riau Desak Polisi Panggil dan Periksa Kepala UPT Bus TMP, Larshen Yunus: “Sarwono Terkesan Melindungi Pelaku”
Kepala UPT Bus Trans Metro Pekanbaru Bekingi Pelaku Tabrak Pelajar, Ketua KNPI Riau: “Polisi Wajib Panggil dan Periksa Sarwono, Bila Perlu Hadirkan Kadishub Yuliarso”
Menurut Ketua KNPI Provinsi Riau, agar Informasi seputar Tabrak Maut tersebut tidak simpang siur dan menghindari yang namanya Berita Hoax, maka sudah selayaknya Kepala UPT Bus TMP di Panggil, guna di Lakukan Pemeriksaan, bahkan bila perlu Jadikan Kadishub Yuliarso sebagai Saksinya. Jangan sampai muncul Stigma, bahwa Nyawa Pelajar Korban Tabrak Maut itu tidak ada Artinya.
“Hallo Pak PJ Walikota Pekanbaru!!! Roni Rakhmat alias Wak Mamat, perhatikan masalah itu, Akibat bawahan pak PJ Wako, Nyawa Pelajar Melayang dan yang paling Memprihatinkan lagi, justru Kepala UPT-nya terkesan melindungi Supir Maut tersebut, seperti Membekingi Lho! Wallahuallam Bissawab” tutur Larshen Yunus.
Bertempat di salah satu bilangan di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, hari ini Kamis (16/1/2025) Ketua KNPI Riau itu pastikan, bahwa Kasus Tabrak Maut seperti itu wajib di Jadikan Atensi bersama. Nyawa seorang Pelajar Jadi Melayang dan Hukuman yang Setimpal patut diberikan kepada si Supir Maut tersebut.
“Kami sangat mengharapkan sekali, agar info seputar Kepala UPT Bus TMP pada Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, yang katanya mau Membekingi Pelaku Tabrak Maut itu tidak benar. Sarwono ataupun Kadishub Yuliarso di Anggap Spele dengan Aturan, sehingga muncul Stigma bahwa Musibah bagi Orang Miskin, sekalipun itu Nyawa Melayang dianggap biasa-biasa saja.
Editor Rahmad Panggabean MRE