Camat Ciledug Juga Menekankan Pentingnya Peran Anak Muda Dalam Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Kondusif

Kota Tangerang, Gakorpan.com – Senin malam yang menegangkan namun sekaligus menjadi titik awal pembinaan bagi sejumlah remaja yang tergabung dalam dua geng motor yang hampir terlibat bentrok di wilayah Kecamatan Ciledug.
Aksi cepat Babinsa dan Binamas dalam meredam potensi keributan membuahkan hasil ketika para remaja tersebut berhasil diamankan sebelum sempat terjadi aksi yang meresahkan masyarakat. Ciledug: Senin malam, 14 April 2025.
Menanggapi kejadian tersebut, Camat Ciledug, H. Ayi Nuryadin, S.Kom, M.M, mengambil langkah tegas namun edukatif dengan langsung menemui para remaja yang telah diamankan oleh aparat. Dalam pertemuan yang digelar di kantor kecamatan, Camat Ayi tidak hanya memberikan nasihat, tetapi juga membangun dialog terbuka untuk mengetahui akar permasalahan serta memberikan arahan positif bagi para pemuda tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak ini bukan hanya diberi sanksi, tapi juga dibina agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Kita semua adalah bagian dari masyarakat, dan anak-anak muda ini adalah aset masa depan bangsa. Maka pendekatan yang kami lakukan bukan hanya represif, tapi juga edukatif dan persuasif,” Keterangan Camat Ayi Nuryadin saat diwawancarai.
Dalam suasana pembinaan yang berlangsung penuh kehangatan dan ketegasan, Camat Ciledug juga menekankan pentingnya peran anak muda dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Ia menyampaikan bahwa Ciledug adalah wilayah yang memiliki potensi besar, dan sudah seharusnya generasi muda turut menjaga ketertiban serta menjadi pelopor dalam kegiatan positif.
“Saya ingin mereka tahu bahwa mereka punya tempat di masyarakat. Jangan salah arah, jangan biarkan masa muda dihabiskan dengan kegiatan yang tidak bermanfaat. Jadilah pemuda yang membanggakan orang tua, sekolah, dan lingkungan,” lanjutnya.
Pembinaan tersebut juga turut dihadiri oleh aparat dari TNI dan Polri, termasuk Babinsa serta Binamas setempat, yang memberikan penguatan moral dan hukum kepada para remaja. Mereka menjelaskan bahaya dari aksi tawuran, baik dari segi hukum maupun dampak sosialnya.
“Kami berharap, ini menjadi peringatan sekaligus pembelajaran. Tidak ada yang ingin melihat masa depan anak-anak kita hancur hanya karena pergaulan yang salah,” kata salah satu Babinsa Koramil 04/Ciledug yang turut hadir dalam pertemuan itu.
Setelah mendapatkan pengarahan dan pembinaan, para remaja tersebut juga diminta untuk membuat pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk tidak mengulangi perbuatannya dan siap terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang diarahkan oleh pihak kecamatan dan kelurahan.
Langkah cepat dan humanis ini sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Tangerang untuk mewujudkan wilayah yang aman, tertib, dan berdaya. Program “Ciledug PRIMA” yang digagas oleh Camat Ayi Nuryadin menjadi payung semangat dalam membina sinergi antara masyarakat, aparat, dan pemuda dalam membangun kota secara bersama-sama.
“Dengan semangat BerSAMA—Bersih, Sehat, Aman—kami akan terus hadir di tengah masyarakat, merespons cepat setiap dinamika, dan membina agar tercipta lingkungan yang harmonis. Ciledug harus menjadi contoh, bahwa melalui pendekatan dialogis dan kepedulian, kita bisa cegah konflik sosial sejak dini,” pungkas Camat Ciledug menutup pembicaraan.
( Yunus hrp ).