Dandim 1504/Ambon Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan di Maluku
Ambon, Gakorpan News – Melalui kegiatan karya bakti menjelang HUT ke-68 Kodam XV/Pattimura, Dandim 1504/Ambon, menyapa hangat anak-anak resimen mahasiswa Universitas Pattimura, yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan pantai di bawah JMP Desa Galala, Kota Ambon, Kamis (08/05/2025).
Di sela-sela kegiatan, salah satu momen menarik perhatian saat Dandim 1504/Ambon sembari menyapa para mahasiswa, yang berujung pada diskusi ringan dan terbuka, topik hangat dari perbincangan ini adalah soal rekrutmen TNI melalui jalur kemahasiswaan dari semua jurusan, mulai dari hukum, teknik, kesehatan, pertanian, hingga jurusan ekonomi.
Jadi, bagi mahasiswa yang bercita-cita menjadi TNI setelah menyelesaikan kuliahnya dapat mendaftarkan diri melalui jalur Perwira Prajurit Karir (Pa PK), keluar dengan menyandang pangkat Letnan Dua. TNI butuh kalian semua, ujar Dandim.
Tentunya adik-adik sekalian harus memenuhi syarat pendaftaran diantaranya sehat jasmani dan rohani, fisik dan tinggi badan yang mendukung, serta bebas dari catatan kriminal.
Lebih jauh, Dandim menekankan bahwa kontribusi mahasiswa terhadap negara tak terbatas hanya untuk menjadi Prajurit TNI saja. Ia mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan di berbagai sektor dan bidang masing-masing serta ikut menjaga situasi kamtibmas dan mencegah konflik sosial, sehingga menjadi pelopor perdamaian di Maluku.
“Maluku ini punya potensi laut luar biasa, sayang kalau rusak karena sampah. Kita harus sadar, menjaga lingkungan itu bagian dari bela negara,” tegasnya.
Letkol Hari Sandra yang baru enam hari menjabat di Ambon juga menyampaikan niat tulusnya untuk diterima masyarakat kota Ambon tanpa sekat. Dandim membuka diri dan ingin berkolaborasi bersama mahasiswa, serta semua komponen masyarakat dalam upaya mendukung program pemerintah dan TNI.
“Saya tidak ingin ada jarak di antara kita. Kalau ingin bergabung dengan TNI, datang saja ke Koramil setempat atau babinsa. Butuh belajar dan informasi terkait dengan rekrutmen TNI, Hubungi saya langsung,” ujarnya dengan semangat.
Dandim juga berharap organisasi kemahasiswaan dapat bersinergi dengan TNI dalam membersamai kegiatan Kodim 1504/Ambon seperti Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai narasumber dalam penyuluhan wawasan kebangsaan yang dikemas kekinian dan tidak kaku.
“Kalian adalah ujung tombak perubahan. Tebarkan virus-virus kebaikan. Mari kita buat Maluku dikenal bukan karena konflik, tapi karena damainya, potensinya, dan semangat generasi mudanya,” pungkasnya. (***)
