Dengan Restu Adat, Paslon Jantje Weno dan Syarif Bakri Asyathry Bertekad Pimpin Ambon
Ambon, Gakorpan News – Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon nomor urut 4, Jantje Weno dan Syarif Bakri Asyathry, resmi dikukuhkan dan diberkati dalam sebuah prosesi adat di Baileo Suluamin, Negeri Hutumuri, Kota Ambon, pada Jumat (8/11/2024).
Dalam prosesi tersebut, mereka dinobatkan sebagai “Upu latu latu nusa Apono,” yang berarti anak adat Negeri Hutumuri yang lahir dari rahim seorang perempuan Hutumuri.
Dari pantauan media, Paslon nomor urut 4 tiba di Negeri Hutumuri sekitar pukul 16.14 WIT, didampingi partai pengusung dan tim sukses.
Kedatangan mereka disambut meriah oleh masyarakat adat Negeri Hutumuri dengan tarian Cakalele, yang mengiringi perjalanan menuju Baileo Suluamin untuk mengikuti prosesi pengukuhan yang disaksikan oleh tua-tua adat serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Jantje Weno menekankan kedekatan emosionalnya dengan Negeri Hutumuri. “Saya datang ke sini sadar bahwa harus meminta restu dan dukungan dari Tuhan, leluhur, serta seluruh masyarakat Hutumuri di mana pun mereka berada,” ungkapnya.
Ia menyatakan bahwa perjuangannya untuk meraih jabatan wali kota dan wakil wali kota Ambon bukanlah hal yang mudah, dan ia memohon dukungan dari masyarakat serta leluhur agar dapat bersama-sama mewujudkan cita-cita membangun kota ini.
“Saya janji, jika Tuhan mengizinkan saya menjadi Wali Kota, saya akan menjadi bagian dari negeri ini dan tak akan meninggalkannya. Hutumuri akan terus hidup dalam jiwa dan hati saya,” tegas Jantje.
Lebih lanjut, Jantje juga menyampaikan bahwa jika terpilih, ia berkomitmen untuk mendukung masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani, dengan rencana pembangunan jalan tani serta pendampingan intensif dari Dinas Pertanian.
Selain itu, ia menyoroti isu abrasi yang mengancam daerah pesisir sebagai salah satu fokus program kerjanya, mengingat pengaruh perubahan iklim.
Sementara itu, Syarif Bakri Asyathry, calon wakil wali kota, usai prosesi adat juga menyampaikan rasa bangganya bisa berdiri di tengah-tengah institusi kehormatan adat di Hutumuri.
“Ini adalah kehormatan yang tidak pernah saya bayangkan. Prosesi ini menunjukkan bahwa Pak Jantje bukan hanya seorang politisi, tetapi juga seorang yang memelihara nilai-nilai adat,” ujar Syarif. Ia menambahkan bahwa Hutumuri akan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehormatan dan komitmen mereka untuk memimpin Ambon.
Prosesi adat pengukuhan berlangsung hingga pukul 17.30 WIT. Setelah itu, pasangan calon nomor urut 4 tersebut melanjutkan perjalanan ke Toisapu untuk menghadiri dan membuka acara Potong Pisang yang diadakan masyarakat setempat, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan penggalangan dana.
Dengan restu adat dan dukungan masyarakat, Jantje Weno dan Syarif Bakri Asyathry mengajak seluruh elemen masyarakat Ambon untuk bersatu menuju Pemilihan Wali Kota pada 27 November mendatang. (Amy)