Diduga Kuat Pertamina Tertutup, Kebakaran Jenggot, Akhirnya Sejumlah Ojol Diundang Pertemuan Di Malam Hari

Kendari, Gakorpan News – Sejumlah Ojol Diundang Pertemuan Di Malam Hari Pasca beredarnya sejumlah vidio kedapatan BBM jenis pertalite oplosan yang di beli oleh sejumlah kendaraan roda dua di Kota Kendari, sesuai vidio viral itu BBM tersebut tercampur air, pertamax, dan bahkan oli bekas, hingga menarik perhatian publik.

Setelah viral di sejumlah media masa dan medsos, diduga kuat Pertamina kebakaran jenggot, hingga akhirnya Pertamina sejak pagi hingga sore tadi gandeng Polda Sultra, dan Dinas ESDM Provinsi Sultra untuk melakukan sidak mendadak ke 4 SPBU di kota kendari.

Usai melakukan sidak, pihak Pertamina mengakui ke publik bahwa pihaknya SPBU tidak melakukan penjualan BBM oplosan dan dari hal tersebut itulah pihak Pertamina mengundang sejumlah ojol untuk melakukan pertemuan pada salah satu gedung pertemuan di kota kendari sekitar pukul 20 : 00 WITA.

Namun sayangnya dalam pertemuan tersebut pihak Pertamina justru berdalih dari kenyataan yang ada, padahal sejumlah ojol yang hadir masing – masing membawa barang bukti sampel BBM oplosan yang di sedot dari tengko motornya.

Bahkan belum lama tadi di dapati hal yang sama ada juga motor yang alami hal yang sama seperti yang terjadi kemarin malam, didapati motor mati akibat BBM oplosan, yang mana setelah di tumpahkan ke jalan aspal benar BBM jenis pertalite itu ternyata tercampur oli bekas.

Akhirnya para ojol bergegas meninggalkan ruangan dimana pertemuan berlangsung, karena kesal dengan sikap Pertamina yang berdalih dan tidak mengakui adanya BBM oplosan tersebut benar di alami sejumlah kendaraan roda dua.

Dugaan ini kian menguat, karena sepucuk surat undangan kepada awak media untuk mengikuti konfrensi pers sesuai undangan mestinya terlaksana sore tadi pukul 16 : 00 WITA, namun informasi beredar ditunda sampai besok pagi pukul 10 : 00 WITA dengan alasan sore tadi belum ada dirut.

Setelah infomasi konfrensi pers itu kian memanas pada perbincangan di sejumlah group Media di kota kendari, isu berkembang bahwa pihak pertamuna hanya mengundang dan mengutamakan 15 Media yang sudah bergabung dalam hubungan kerja sama, sedangkan media – media lain tidak di undang dalam konfrensi pers yang direncanakan besok pagi itu.

Kuat dugaan akibat kebakaran jenggot, akhirnya 15 media itu saja yang di undang, dan media lain tidak sehingga perlu diduga pihak Pertamina tertutup dalam pemberitaan informasi publik, tidak ingin diketahui sejumlah media, hal ini perlu menjadi pertanyaan.

Sangat di harapkan agar secara tegas presiden RI Prabowo Subianto bertindak tegas menurunkan tim kusus untuk turun ke semua wayah provinsi di seluruh Indonesia untuk mengambil sampe bukan pada 1 pompa di SPBU saja namun harus sampel di ambil dari dalam penampungan BBM tersebut, guna bisa memastikan keaslian BBM yang tersalur ke setiap SPBU.

Mafia BBM ini sangat luar biasa hebatnya, dan di belakang mafia ini selalu di back-up oleh oknum – oknum yang mampu melindungi pihak mafia itu dari jerat hukum, sehingga sulit untuk di bongkar kasus mafia BBM, karena permainan oknum tersebut.

Pihak Pertamina lewat humas Pertamina Fahmi saat di hubungi awak media ini guna mengkonfirmasi, namun sayangnya konfirmasi via whatsaap itu tidak di respon hingga berita ini tayang. (***)

Rekomendasi Berita

Back to top button