Kades Makarti Dan Kades Labota Diduga Lakukan Penyelewengan Terhadap ADD dan DD, Inspektorat dan Jaksa Diminta Segera Audit

Gakorpan News – Kades Makarti Dan Kades Labota Diduga Lakukan Penyelewengan Terhadap ADD dan DD, Inspektorat dan Jaksa Diminta Segera Audit Banyak perusahan besar yang ada di sekitar lokasi dua Desa Makarti dan Desa Labota, namun sangat di sayangkan terlihat kurang ada perhatian pihak perusahan terhadap kehidupan dan kesejahteraan masyarakat kedua Desa, jalan – jalan hancur akibat dilewati oleh mobil perusahan yang besar – besar, saat hujan terjadi becek yang menyulitkan, saat panas masyarakat menikmati debu yang ganas, namun tidak di hiraukan pihak perusahan bahkan pihak pemerintah baik Kabupaten maupun Desa tidak menghiraukan.

Pantauan Media ini selama kurang lebih sepekan di dua Desa tersebut, terlihat masyarakat sejahtera dan adanya peningkatan ekonomi atas usaha sendiri bukan perhatian dari pihak perusahan dan pemerintah Desa, pihak perusahan Hany mempekerjakan masyarakat namun lupa akan tanggung jawabnya memberikan kesejahteraan kepada masyarakat baik di bidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi serta infrastruktur lain-nya.

Setelah di telusuri selama beberapa hari, kecil perhatian pemerintah Desa kepada masyarakat, yang terlihat perhatian pemerintah Desa yang di temui hanyalah pembangunan Drainase beberapa meter pada Desa Makarti, sedangkan di Desa Labota sama sekali tidak di temukan adanya pembangunan fisik apapun maupun pemberdayaan, yang di temukan selama dua hari hanyalah pelayanan pemerintahan kepada masyarakat secara pribadi masyarakat di kantor Desa.

Sangat di sayangkan ADD dan DD yang bernilai kurang lebih 1 M lebih masing – masing Desa, tidak nampak apa yang di lakukan oleh kedua Desa, menjadi pertanyaan-nya kemana ADD dan DD itu ?

Sejumlah warga yang di temui hanya sebagian kecil yang mengaku adanya pembangunan puskesmas dan drainase pada Desa Makarti, sementara sejumlah masyarakat yang ditemui di Desa Labota lebih banyak bungkam tidak berani bersuara.

Puskesmas yang tidak terselesaikan

Kinerja kedua Kepala Desa perlu di pertanyakan, inspektorat jangan main – main, sangat di harapkan untuk bertindak tegas terhadap uang negara yang di peruntukan kepada rakyat.

Lebih parah lagi yang di temui rumah kepala Desa Labota berada di diDesa Labota namun kepala Desa Labota tinggalnya justru di Desa Makarti, sedangkan rumah Kepala Desa Makarti nampak seperti istana, selain itu kepala Desa Makarti sulit di temui baik di rumah maupun di kantor, ternyata setelah di cek lebih banyak melakukan aktifitas mengerjakan proyek yang entah dari mana proyek tersebut datang-nya.

Lebih parah lagi kedua kantor Desa saat di kunjungi tidak di temukan papan informasi rancangan anggaran belanja tahunan dari kedua Desa sesuai penggunaan anggaran ADD dan DD, bahkan kantor Desa Makarti terlihat Kumu/tidak layak, sedangkan rumah Kades-nya bagai istana.

Kedua kepala Desa tersebut sulit di temui, nomor – nomor hanpond yang di berikan oleh orang terpercaya kepala Desa pun ternyata nomor yang di berikan adalah nomor yang tidak terdaftar ke Telkomsel dalam hal ini diduga nomor rekayasa yang sengaja mengelabui awak media.

Diduga kuat kedua kades perkaya diri terlebih pada kades Makarti, hal ini banyak jadi perbincangan rakyat namun rakyat tidak berani bersuara dan merasa bingung harus bersuara kepada siapa, karena rakyat sendiri merasa canggung. Ungkap salah satu warga yang di temui enggan namanya di Mediakan

Sampai berita ini di turunkan kedua Kepala Desa maupun pihak perusahan dan Pemda Kabupaten Morowali, belum bisa terhubung (V374)

Rekomendasi Berita

Back to top button