Kadis Sosial Kota Ambon: Desa Perlu Lebih Proaktif dalam Verifikasi Penerima JKN

Ambon, Gakorpan News – Kadis Sosial Kota Ambon, John Slarmanat, SH, M.Si, menyatakan pentingnya keterlibatan aktif dari operator desa dalam proses verifikasi dan penjemputan data penerima Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal ini disampaikan oleh Slarmanat saat ditemui media di Hotel Marina pada Kamis (31/10/2024).
Slarmanat mengungkapkan bahwa dari total target penerima JKN di Kota Ambon yang berjumlah 97.000 orang, baru sekitar 75.000 orang yang terdaftar. Artinya, masih ada kekurangan sekitar 22.000 penerima yang perlu diverifikasi dan disahkan.
Untuk mempercepat proses tersebut, pihak Dinas Sosial telah memanggil seluruh operator, termasuk perangkat desa, agar lebih aktif mengusulkan calon penerima melalui aplikasi Sisenji.
“Dalam mekanisme pengusulan penerima JKN, seluruh usulan harus melalui verifikasi dan penjemputan data dari operator di desa masing-masing. Jadi jika mereka tidak aktif, maka akan menjadi kendala dalam proses tersebut,” ujar Slarmanat.
Dinas Sosial Kota Ambon juga telah melakukan berbagai upaya, seperti mengundang seluruh kepala desa dan operator desa dalam rapat koordinasi untuk membuka data secara transparan.
“Kita sudah mengadakan pertemuan di ruang rapat Vlisingen, di mana semua data dibuka, sehingga setiap desa dapat melihat jumlah data yang harus dikejar,” jelasnya.
Slarmanat juga menekankan pentingnya musyawarah desa dalam menentukan penerima JKN agar bantuan tepat sasaran.
“Pengusulan penerima JKN harus melalui musyawarah desa, di mana kepala desa dan perangkat desa memiliki tanggung jawab untuk memastikan data yang diusulkan benar-benar sesuai. Jika tidak dilakukan melalui musyawarah desa, ada kemungkinan usulan tidak tepat sasaran,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya verifikasi periodik terhadap penerima bantuan JKN agar hanya yang memenuhi kriteria yang benar-benar mendapatkan bantuan. “Jika ada keluarga yang status ekonominya sudah membaik, maka mereka tidak lagi layak menerima bantuan tersebut,” ujar Slarmanat.
Menurutnya, Dinas Sosial telah meminta seluruh desa agar proaktif mengajukan calon penerima bantuan, mengingat masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan JKN. Jika target penerima tidak tercapai, kuota bantuan dari pemerintah pusat bisa saja dialihkan ke daerah lain.
Dengan keterlibatan aktif dari seluruh operator desa, Slarmanat berharap Kota Ambon dapat segera memenuhi kuota penerima JKN dan memastikan bantuan tersebut sampai kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan. (Amy)