KAMMI Maluku Dukung Penertiban Pasar Mardika: Demi Pasar yang Tertib dan Nyaman
Ambon, Gakorpan News – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ( KAMMI ) Wilayah Maluku menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Kota Ambon dalam menertibkan kawasan Pasar Mardika.
Penertiban ini dinilai sebagai upaya nyata untuk menciptakan pasar yang lebih bersih, nyaman, dan tertata.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KAMMI Maluku, Amin Fidmatan, dalam pertemuannya dengan Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kota Ambon, Ronald Lekransy, di ruang kerjanya pada Kamis (24/4).
“Kondisi para Pedagang Kaki Lima (PKL) saat ini sangat semrawut. Karena itu, kami menilai penertiban ini penting dan perlu didukung sebagai langkah perbaikan untuk kepentingan bersama,” ujar Fidmatan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa KAMMI Maluku sebelumnya telah membentuk tim untuk menjaring aspirasi para pedagang dan bahkan ikut turun ke lapangan dalam aksi demonstrasi bersama mereka. Aspirasi dan tuntutan dari pedagang telah disampaikan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, serta kepada Gubernur melalui Badan Kesbangpol sebagai perwakilan Pemprov.
“Dari hasil penjaringan kami, mayoritas pedagang juga menginginkan adanya ketertiban. Maka, kebijakan Pemkot ini sejalan dengan harapan mereka, dan sesuai dengan semangat perjuangan kami di KAMMI,” tegas Fidmatan.
Ia pun menyampaikan bahwa dirinya bersama Ketua Kebijakan Publik KAMMI Maluku, Mustakim Rumasukun, dan Ketua KAMMI Kota Ambon, Isrun Fatsey, secara resmi menyatakan dukungan terhadap rencana penertiban PKL di Pasar Mardika yang dijadwalkan pada 28 April mendatang.
Terkait sosialisasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota, Fidmatan menilai langkah tersebut sangat tepat agar para pedagang bisa mempersiapkan diri sejak dini. Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan Gedung Putih di Pasar Mardika, yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah dari APBN.
“Gedung Putih seharusnya menjadi pusat aktivitas perdagangan yang mampu meningkatkan kesejahteraan pedagang,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua KAMMI Kota Ambon, Isrun Fatsey, turut mengapresiasi langkah tegas Pemkot Ambon. Ia berharap proses relokasi dilakukan secara bijak tanpa mengabaikan hak-hak pedagang.
“Pada prinsipnya, kami akan selalu mendukung setiap program pemerintah yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Bagi kami, kepentingan umum adalah yang utama,” tandasnya. (Amy)
