Kantor BPP Carenang Kumuh Dan Tak Layak Akibat Luput Dari Perhatian Dinas Pertanian Kab.Tangerang

GAKORPAN News
Kab.Tangerang
Selasa,25/06/2024.
Kabupaten Tangerang-
Seharusnya dapat layak dan pantas disebut sebagai kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai bagian utama percontohan bagi masyarakat atas segala program yang seharusnya berjalan dengan baik serta maksimal.
Dengan didukung oleh cukupnya fasilitas baik sarana dan prasarana, gedung, peralatan ATK dan lainnya, tentunya yang utama adalah dana anggaran untuk dapat wujudkan pelayanan dalam pelaksanaan bagi para penyuluh pertanian dan peternakan, agar tercapai tujuan yang maksimal serta menghasilkan terobosan keberhasilan dalam pencapaian program pertanian dan peternakan ketahanan pangan di kabupaten Tangerang yang maksimal, dan dapat dinilai bagus dan dilihat hasil bukti nyata yang baik serta maksimal secara luas oleh warga masyarakat.
Namun tidak seperti halnya yang terjadi dan terlihat saat ini, seperti keadaan Kantor BPP Carenang, yang saat ini dengan kondisi sangat memprihatinkan dan tak layak untuk disebut sebagai kantor BPP, yang mana fungsinya sangat penting dan sebagai bagian tombak utama atas pelaksanaan setiap program pertanian dan peternakan ketahanan pangan bagi masyarakat yang berada di wilayah kabupaten tangerang.
Atas hal tersebut, sudah seyogyanya dan bisa secepatnya perhatikan serius, khususnya dari dari Dinas Pertanian dan Peternakan ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, dan jadikan catatan penting serta dapat berikan anggaran yang cukup, layak dan seharusnya agar dapat berjalan maksimal dalam pelaksanaan bagi para petugas penyuluh jadi lebih nyaman dan lebih aktif maksimal dalam hal pelayanan Penyuluhan untuk hasilkan pencapaian yang baik dan maksimal.
Pasalnya dari keadaan dan kondisi Kantor BPP Carenang yang saat ini jelas terlihat, turut dibenarkan serta diakui oleh Liswan Nurjaman S.St selaku kepala BPP Carenang, beberapa hari yang lalu pada 21/06/2024.
Setelah berjumpa dan berbincang pada saat ditemui diruangan kerjanya oleh para awak media serta rekan LSM lainnya, dan Liswan pun menanggapi dan juga mengutarakan beberapa hal sehubungan dengan keadaan yang saat ini nyata dan terjadi berada di kantor BPP Carenang, dimana saat ini bertugas sebagai kepala BPP, yang baru selama kurang dari 1 (satu) tahun menjabat.
Liswan Nurjaman, “mengatakan,” bahwa selama beliau bertugas di kantor BPP Carenang untuk tahun 2024 ini belum pernah ada anggaran masuk, bahkan untuk kwh listrik PLN pun hanya terima token yang sudah diisi dari Dinas pertanian entah berapa jumlah nilainya saya pun tidak tahu, Tutur Liswan
Dan bahkan untuk keperluan kertas HVS pun hanya terima kertasnya saja sebanyak 5 rim pertahunnya, dan bahkan untuk setiap pelaksanaan kegiatan pastinya perlukan dana anggaran, yaitu untuk penunjang dan fasilitas kami dalam pelayanan serta tugas yang ada di 4 wilayah kecamatan, yaitu Cisoka, Solear, Tigaraksa dan Jambe, dan tentunya berharap agar ada diperhatikan dana anggaran yang tidak memangkas uang gajih kami, sebab kami dan petugas lain pun punya keperluan untuk keluarga. Tutur Liswan
Dan di wilayah kerja kantor BPP Carenang ada terdapat 64 kelompok tani yang tergabung, untuk dalam laksanakan tugas sering lakukan patungan uang, baik untuk perbaikan peralatan ATK, untuk polibek, untuk seperti adanya acara event atau program dan keperluan lainnya, bahkan untuk beli kertas HVS jika habis, dan keperluan transport seperti beli bensin pun dan lainnya untuk pelaksanaan kegiatan program penyuluhan pun harus keluarkan uang dari gaji sendiri atau kantong pribadi, di karenakan akibat tidak adanya dana anggaran yang diterima oleh kantor BPP Carenang tersebut. Tukas Liswan singkatnya
Dan diwaktu terpisah lainnya, Hal senada pun dibenarkan serta diakui oleh Endang Setiawan Sp sebagai Kabid Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, pada saat dijumpai oleh awak media yaitu pada Senin, 24/06/2024, yang berada diruangan dinasnya.
Endang Setiawan, Sp,” mengatakan,” bahwa atas sepengetahuan dirinya memang mengakui terkait adanya jelas nyata kondisi baik kantor yang plafond atap nya jebol, apalagi berada diruang kerja,” dan juga kondisi yang perlu pemeliharaan, serta perawatan dan perhatian yang ada di beberapa sudut ruangan atau gedung atau bangunan, juga fasilitas untuk sarana dan prasarana lainnya yang dirasa sangat minim dan tak layak, serta yang mana berbeda kondisinya dan keadaannya jika dibandingkan dari sebanyak 8 kantor BPP yang berada di wilayah kerja Dinas Pertanian dan peternakan, Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang.
Dan Endang Setiawan pun, mengatakan bahwa dirinya pun baru diawal tahun 2024 ini berada sebagai Kabid Pertanian dan peternakan ketahanan pangan, dan bahkan sedang rencanakan sera berusaha bagaimana untuk upayakan secara optimal dan maksimal atas hal yang diperlukan khususnya Dari Dinas Pertanian ,Peternakan dan Ketahan pangan Kabupaten Tangerang.
Khususnya yaitu terkait pengajuan Dana anggaran, sarana prasarana dan lainnya untuk kebutuhan yang dibutuhkan dilingkup ruang kerjanya maupun untuk kantor BPP Carenang, bahkan juga sudah berbicara dengan Pak Liswan, sudah minta masukan dan pengajuan atas kebutuhan yang berada di kantor BPP Carenang. Tukas Endang Setiawan ringkasnya
MDA/Red