Acara Nonton Bareng (NOBAR) Act For Farmed Animals (AFFA) di Cilandak Town Square Jakarta Selatan

Jakarta-| Acara nonton bareng (NOBAR) Act for Farmed Animals (AFFA) yang berlangsung di Cilandak Town Square Jakarta Selatan untuk presentasikan mengenai cage free dan Act For Farmed Animals (Affa) dan gencar berkampanye tentang hal tersebut, sebab menurutnya hampir 88% perkiraan populasi ayam petelur dipelihara dalam sistem sangkar. Pada Sabtu, 21/12/2024 yang lalu

Penjelasan tentang alasan mengapa Ayam juga membutuhkan lingkungan hidup yang membebaskan mereka untuk berekspresi dan juga berperilaku alamiah.
Act For Farmed Animals (Affa) memiliki program nutrisi esok hari, demo masak, konsultasi ke universitas, dll, yang intinya hal tersebut berbasis nabati.

Act For Farmed Animals (Affa) melakukan kegiatan-kegiatan yang berfokus untuk menyasar perusahaan-perusahaan besar yang memanfaatkan produk telur dalam sistem bisnisnya, agar mereka bersedia untuk menyatakan dukungan terhadap perbaikan sistem peternakan.

AFFA memiliki dokter hewan yang biasa terjun ke lapangan untuk melakukan riset dan kegiatan lain yang berkaitan.
Ada koalisi bernama “open wing alliance” (OWA) yang mendukung perlindungan ayam bebas sangkar. Terdapat 90 + organisasi dari 67 negara yang tergabung dalam OWA, AFJ dan Sinergia Animal juga adalah bagian dari OWA.

AFFA memiliki kegiatan kampanye gabungan dalam bentuk kolaborasi bersama perusahaan besar, seperti subway, belmond, archipelago international, doughlas, bali buda, kewpie. Dari tahun 2019-2024 Affa sudah berhasil mengajak 15 perusahaan untuk menerbitkan kebijakan bebas sangkar mereka, dengan memanfaatkan publikasi dan sorotan media.

Goals besar yang ditargetkan menyasar pada kebijakan pemerintah, agar mereka menyatakan bahwa mereka tidak menggunakan telur ayam dari sistem yang buruk.
Aktivitas Act For Farmed Animals (Affa) meliputi, isi petisi, komentar di kolom sosmed, email customer service hingga aksi damai.

AFFA membuka peluang bagi siapapun untuk menjadi relawan.
Selain pengenalan mengenai eksistensi AFFA sebagai gerakan kesejahteraan hewan, ada kegiatan pemutaran film vietnam yang menceritakan tentang seorang perempuan (ibu-ibu) yang bekerja sebagai juru masak di negara tersebut.

Dirinya sangat banyak berhubungan langsung ayam, serta melihat secara langsung bagaimana ayam disembelih, diperlakukan dengan kurang etis, hingga akhirnya memutuskan untuk beralih pekerjaan sebagai bentuk dari refleksi diri yang ia lakukan.

Pada akhirnya, perempuan tersebut memelihara ayam untuk teman bagi hidupnya, dengan membiarkannya hidup selayaknya.
Selesai kegiatan nobar, peserta diberikan 2 pertanyaan,

Dan juga peserta dibagi dalam beberapa kelompok untuk saling berdiskusi. Masing-masing kelompok secara bergiliran menyampaikan hasil hasil diskusinya pada forum. Peserta diajak untuk dukung dan isi petisi yang ditujukan pada sebuah perusahaan bernama Plataran https://gocagefree.org/plataran

MRAW

Astri chairina

Rekomendasi Berita

Back to top button