Kejati Maluku Raih Peringkat Terbaik dalam Penutupan Rakernis Kejaksaan RI 2024
Jakarta, Gakorpan News – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu peringkat terbaik se-Indonesia dalam Penutupan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang/Badan Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2024, yang diselenggarakan di Kejaksaan Agung RI. Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi dari Tim Penilai Kejaksaan Agung RI.
Pada bidang Intelijen, Kejati Maluku menempati peringkat ketiga secara nasional untuk pelaporan dalam Aplikasi Inteliz, sementara Bidang Pidana Militer berhasil meraih peringkat kedua dalam kategori penyerapan anggaran tahun 2024.
Jaksa Agung Republik Indonesia, ST. Burhanuddin, dalam sambutannya pada penutupan Rakernis, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana evaluasi atas capaian kinerja dan realisasi anggaran program Kejaksaan sepanjang tahun 2024. “Anggaran yang telah diberikan harus digunakan dengan tepat, berkualitas, dan dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel untuk memenuhi target kinerja yang sesuai dengan Rencana Kerja Kejaksaan,” ungkap Burhanuddin.
Ia juga menekankan agar serapan anggaran pada tahun ini bisa ditingkatkan lebih tinggi dibandingkan capaian tahun sebelumnya. Jaksa Agung berharap, hasil Rakernis 2024 ini dapat mencerminkan kinerja Kejaksaan dalam menjalankan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Prioritas Nasional 2024, serta Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029 dan RPJPN 2025-2045, menuju Indonesia Emas 2045.
Burhanuddin memberikan sejumlah arahan untuk meningkatkan kinerja, di antaranya:
1. Optimalisasi realisasi anggaran dan capaian kinerja: Mengingat saat ini sudah memasuki triwulan ketiga, Jaksa Agung menyoroti pentingnya percepatan penyerapan anggaran, khususnya di bidang-bidang yang masih berada di bawah 60%. Ia meminta agar semua program dilaksanakan sesuai rencana dan kendala yang ditemui segera dikoordinasikan untuk ditemukan solusi.
2. Revisi anggaran: Terhadap anggaran yang diperkirakan tidak terserap hingga akhir tahun, Jaksa Agung meminta dilakukan revisi guna memaksimalkan penyerapan. Monitoring dan evaluasi berkala juga diperlukan untuk memastikan pemenuhan target kinerja dan realisasi anggaran.
Selain itu, Jaksa Agung mengingatkan jajarannya untuk menjaga kepercayaan publik dengan bekerja secara profesional dan menjauhi praktik tercela. Ia juga menekankan pentingnya netralitas dalam menghadapi tahun pemilu, terutama dalam penegakan hukum terkait pemilu.
Penutupan Rakernis 2024 diikuti secara daring oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Agoes Soenanto Prasetyo, S.H., M.H., bersama Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Dr. Jefferdian, serta jajaran pejabat Kejaksaan Tinggi Maluku. Kegiatan ini juga diikuti oleh para Kepala Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri di wilayah hukum masing-masing.
Dengan penghargaan yang diraih, Kejati Maluku membuktikan komitmennya dalam menjaga kualitas kinerja serta optimalisasi anggaran di tahun 2024. (Amy)
