Ketua PBB Papua Barat Meminta KAPOLRI Turun Tangan Dalam Pencarian AKP Tomi Marbun
Sorong, Gakorpan News – Kejadian hilang nya salah satu putra batak terbaik, seorang perwira polisi aktif,
menurut ketua Pemuda Batak Bersatu Papua Barat,Frengki Abas Silaen,S.IpCFLE, melihat kurang keseriusan Polri untuk berupaya melakukan pencarian putra batak tersebut.
Dalam kesempatan ini, Frengki Silaen, meminta kepada Kapolri untuk segera langsung datang ke tempat kejadian untuk memastikan pelaksanaan pencarian berjalan dengan baik.
Ada pun nama dan kronologis kejadian,
Nama : AKP Tomi Samuel Marbun
Kejadian : Hilang Hanyut di Sungai Rawara Teluk Bintuni
Kronologis:
Bahwa pada tanggal 18 Desember 2024 Kasat Reskrim Teluk Bintuni AKP Tomi Samuel Marbun dinyatakan Hilang Hanyut di Sungai Rawara pada saat melakukan penangkapan DPO KKB Marthen Aigingging.
Sejak tanggal 18 Desember 2024 s.d. Tanggal 30 Desember 2024 dilakukan pencarian oleh Polres Teluk Bintuni, namun tidak menemukan hasil ataupun tanda2 hanyut sama sekali. Berdasarkan informasi pencarian tersebut dilakukan sepanjang sungai rawara.
Pada tanggal 31 Desember 2024 sampai tanggal 3 Januari 2025, berdasarkan informasi bahwa pencarian dihentikan sementara karena menunggu keputusan Kapolda untuk pencarian Jilid 2 dengan sasaran daratan sepanjang sungai rawara, akan tetapi sejak tanggal 3 Januari 2025 sampai dengan saat ini belum ada tindak lanjut dari Polda untuk mengirimkan tim pencarian terhadap putra batak kami Akp Tomi Samuel Marbun.
Yang menjadi tanggapan oleh Frenki Silaen yang juga alumni Lemhanas tersebut adalah :
– Mengapa tidak ada keseriusan Polda Papua Barat, dalam hal ini Kapolda dalam melakukan pencarian terhadap putra batak kami AKP Tomi Samuel Marbun?
– Mengapa Polda terkesan hanya mementingkan keberhasilan pengejaran kelompok KKB, dan yang diberitakan di media?
– Mengapa keselamatan personil dalam hal nyawa dianggap sepele?
– Apakah Polda Papua Barat inj ada kepentingan dengan kelompok v?
– Kenapa tidak ada sikap tegas dari Kapolda?
(Rial.S)