Laksanakan Acara Kenduri Maulid Bulan Rabiul Awal 1446H, Oleh Pemdes Suka Damai Dengan Meriah Dan Khidmad

Para Tamu Undangan Saat Membaca Sarafal Anam Di Masjid Al Hidayah Suka Damai

Singkil, GAKORPANNEWS.COM – Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan yang dirayakan umat Islam setiap 12 Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Hijriah. Peringatan ini merujuk pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lahir di kota Makkah pada tahun gajah, tepatnya tahun 570 Masehi.

Pemerintah Desa (Pemdes) Suka Damai Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil seperti biasa melaksanakan maulid Nabi Besar Muhammad SAW bertempat di Masjid Al Hidayah Suka Damai, dengan meriah dan mengundang pejikir atau pembaca sarafal anam dari dua Desa Tetangga yakni Desa Pemuka Kecamatan Singkil dan Desa Gosong Telaga Barat Kecamatan Singkil Utara. Senin (23/09/2024).

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa (Kades) beserta Perangkat Desa (Prades) Pengurus Syara’, BPKamp dan anggota, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat serta undangan lainnya dari Dua Desa

Ali Hasmi Kades Suka Damai di sela – sela kegiatan mengatakan ucapan terima kasih kepada segenap warganya terkhusus kepada panitia pelaksana dan Prades serta pengurus Syara’.

“Saya merasa terharu dalam pelaksanaan kegiatan ini, terima kasih saya ucapkan kepada undangan kami yang sudah bersedia berhadir sehingga begitu meriahnya acara kenduri maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini tahun pertama saya menjabat jadi kades, juga kepada teman – teman panitia, mohonlah kiranya kegiatan seperti ini kita tingkatkan dan juga lanjutkan,”

Ditambahkannya “Bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan hari kelahiran Rasulullah yang diperingati oleh umat muslim setiap tahunnya, Masyarakat Muslim tidak hanya bergembira merayakan kelahiran Nabi, tetapi juga bersyukur atas teladan, jalan hidup, dan tuntunan yang dibawa oleh Nabi. Khususnya di Desa Suka Damai ini tidak hanya beragam atau majemuk dalam hal suku, bahasa, seni, dan lain-lain, tetapi juga beragam dalam mengekspresikan tradisi amaliyah keagamaan seperti Maulid.

“Oleh karena itu harapan kami kepada masyarkat kami melalui momentum maulid ini mari kita ciptakan persatuan dan kerukunan baik dalam hal segi keagamaan juga mengekspresikan tradisi daerah kita yakni Aceh Singkil, dalam kesempatan ini saya menghimbau bahwa kita juga harus menerapkan istilah orang – orang tua kita terdahulu dimana bumi dipijak disitu langit kita junjung,” imbuhnya (Mnk)

Rekomendasi Berita

Back to top button