Menolak Aliran Dana Terkait Pro Genosida, Trend Asia mundur dari JILF

Jakarta-| Trend Asia, Sebuah organisasi non pemerintah yang kerap berfokus pada isu iklim pada hari ini (30/11/2024) menyatakan sikap mereka untuk menolak adanya aliran dana terkait pro genosida pada pagelaran Jakarta International Literary Festival (JILF)

Setelah beberapa hari hadir sebagai partisipan pada perhelatan JILF 2024,  Trend Asia memutuskan untuk tidak melanjutkan keterlibatan dalam gelaran tersebut dan meminta maaf kepada publik. Keputusan tersebut diambil sebagai sikap tegas yang diambil menyusul setelah adanya informasi yang diterima dari publik terkait sponsor JILF yang dimaksud, yaitu Frankfurter Buchmesse dan German Federal Foreign Officer.

Sebelumnya diketahui bahwa Trend Asia merupakan salah satu pihak yang terlibat dalam JILF dalam bentuk pendanaan, pemandu diskusi dan narasumber serta kolaborator pada program pameran seni yang mengedukasi dan  menampilkan kisah-kisah perlawanan masyarakat dari penjuru nusantara atas perampasan ruang hidup masyarakat akibat aktivitas industri ekstraktif yang mengabaikan aspek-aspek keadilan sosial dan lingkungan.

Trend Asia, sebagai organisasi masyarakat sipil yang peduli terhadap isu iklim dan hak asasi manusia menegaskan bahwa tidak ada keadilan kemanusiaan di tanah yang masih terjajah baik oleh Israel maupun negara lainnya.

Kini, booth Trend Asia pada areal perhelatan JILF telah ditutup dan diubah menjadi ruang protes terhadap siapapun yang mendukung genosida. Meski kecewa, namun langkah ini diambil sebagai konsekuensi dari kesepakatan kerjasama yang telah diambil sebelumnya.

Trend Asia menyesalkan sikap panitia JILF yang enabler terhadap genosida meski sudah mengetahui bahwa jutaan jiwa telah menjadi korban atas adanya dukungan dana yang melibatkan dua lembaga pendukung genosida yakni Frankfurter Buchmesse dan German Federal Foreign Officer sebagai salah satu pendana kegiatan.

Melalui pernyataan yang dibagikan melalui pers rilis, Trend Asia turut menyampaikan bahwa Trend Asia tidak hanya menghentikan aktivitas di booth Trend Asia dalam gelaran JILF,

Tetapi juga menarik diri dari keterlibatan sebagai narasumber dalam diskusi writer’s talk : The Layers of Nature dan Relentless Battles yang diselenggarakan di JILF pada Sabtu 30 November 2024, serta membatalkan diskusi dan peluncuran buku berjudul “Pergulatan Transisi Energi: Satu Isu Beragam Dilema”

Trend Asia berpegang teguh bahwa aksi genosida yang dilakukan oleh Israel adalah hal yang patut dikecam dan harus dihentikan.

Trend Asia, sebagai lembaga yang memiliki fokus isu iklim mengecam keras genosida di Palestina. Bagi Trend Asia, tidak ada keqdilan iklim tanpa keadilan sosial.

Tema pagelaran JILF tahun ini yang bertemakan pada isu-isu yang berkaitan dengan masalah iklim dan lingkungan, bagi Trend Asia  tentunya sangat bertolak belakang dengan tujuan dari diadakannya JILF itu sendiri. Bagi Trend Asia, sikap enabling terhadap genosida di Palestina sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang dikampanyekan oleh Trend Asia.

Astri Chairina
Dok.foto : Trend Asia

Rekomendasi Berita

Back to top button