MTsN Ambon Sukses Laksanakan Ujian Praktik, Siap Hadapi Ujian Madrasah 21 April Mendatang
Ambon, Gakorpan News – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Ambon telah sukses melaksanakan ujian praktik bagi siswa kelas 9 yang berlangsung selama bulan Ramadan lalu.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala MTsN Ambon Riyadi Kamis, S.AG., M.MPD, saat ditemui awak media di ruang kerjanya pada Rabu (16/4/2025).
“Pelaksanaan ujian praktik kita sudah jalankan untuk kelas 9 di bulan Ramadhan kemarin. Sementara kelas 7 dan 8 kita fokuskan untuk kegiatan Pesantren Ramadhan,” ungkap Kepala MTsN Ambon.
Ia menjelaskan, tahun ini terdapat sekitar 9 mata pelajaran yang diujikan secara praktik. Mata pelajaran tersebut mencakup mata pelajaran agama seperti Al-Qur’an Hadis, Bahasa Arab, Fikih, SKI, serta mata pelajaran umum seperti IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia.
“Tahun ini kita ambil langkah cepat. Karena kegiatan Pesantren Ramadhan cukup padat, maka ujian praktik kelas 9 kita fokuskan dan alhamdulillah sudah selesai,” jelasnya.
Untuk menghadapi Ujian Madrasah yang dijadwalkan mulai 21 April 2025, pihak madrasah telah membentuk panitia pelaksana dan sedang dalam tahap persiapan akhir. Bahkan, pihaknya berharap pelaksanaan ujian bisa dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Ambon.
“Semua madrasah di Kota Ambon sepakat memulai ujian pada tanggal 21 April secara serentak. Dan di MTsN Ambon, ujian akan dilaksanakan secara online. Kami sudah panggil teknisi untuk mengecek kembali kesiapan jaringan wifi agar pelaksanaan ujian berjalan lancar,” tambahnya.
Terkait pelaksanaan ujian praktik, Kepala MTsN Ambon menyampaikan bahwa secara umum berjalan dengan baik. Kendala yang muncul pun tidak terlalu signifikan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah beberapa siswa yang belum menuntaskan hafalan ayat dan hadis dalam ujian praktik agama.
“Untuk yang belum tuntas, kita panggil orang tua agar ada dukungan dari rumah. Alhamdulillah, Senin kemarin semua sudah selesai. Kita ingin saat ujian madrasah nanti, mereka bisa fokus tanpa beban ujian praktik yang belum selesai,” jelasnya.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa ujian praktik bukanlah penentu kelulusan siswa, melainkan sebagai bentuk evaluasi dari pembelajaran selama tiga tahun terakhir.
“Kelulusan ditentukan oleh ujian madrasah. Ujian praktik hanya melengkapi, sebagai implementasi dari materi yang sudah dipelajari sejak kelas 7,” tegasnya.
Untuk pelaksanaan ujian madrasah mendatang, MTsN Ambon telah menyiapkan sebanyak 14 ruang kelas untuk menampung 383 siswa kelas 9. Selain itu, kesiapan teknis seperti jaringan internet dan perangkat ujian juga telah menjadi perhatian serius.
“Kita sudah siapkan semua. Tapi yang paling krusial memang soal listrik. Kalau listrik mati, kita harus andalkan paket data siswa. Kami berencana menyurat ke PLN agar bisa membantu menjaga kelancaran listrik selama ujian berlangsung,” tutupnya.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, MTsN Ambon optimistis pelaksanaan Ujian Madrasah tahun ini akan berjalan lancar dan sukses. (Amy)
