Muhammadiyah Dan Aisyiyah Maluku Periode 2022-2027 Resmi Di Lantik
Ambon – Gakorpan News – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haji Agung Danarto, M.Ag, resmi melantik Pimpinan wilayah Muhammadiyah dan pimpinan wilayah Aisyiyah Maluku periode 2022-2027, bertempat di Gedung Islamic Center Maluku, Sabtu (11/11/2023).
Turut hadir Gubernur Provinsi Maluku Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail, Ketua tim penggerak PKK provinsi Maluku Widya Murad Ismail, Sekda Maluku Sadali Ie, dan pimpinan OPD Lingkup Pemprov Ambon.
Pada kesempatan ini, dilakukan pengukuhan pimpinan wilayah Muhammadiyah Maluku Dr. H. Muh. Taib Hunsow, M.Ag sebagai ketua, dan Abdula Marasabessy, SE sebagai sekretaris, dengan beranggotakan 11 orang, berdasarkan SK Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 261/KEP/I.0/D/2023, tentang pengangkatan Ketua dan anggota pimpinan wilayah Muhammadiyah Maluku periode 2022-2027.
serta pengukuhan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Maluku Ummu Sa’idah, M.Pd.I sebagai ketua, Dra. Aisa Manilet, M.Ag sebagai wakil I, Hj. Welle Babarlah, S.Ag sebagai wakil II, Hj. Hadijah Bin Umar, S.Ag sebagai Wakil III, Hayati Nufus, M. A.Pd sebagai sekretaris, Hasma Erna Ohorela, S.Ag sebagai Wakil Sekretaris, Fatma Tehuayo sebagai Bendahara, dan Wa Muhisa, S.HI sebagai Wakil Bendahara, berdasarkan SK Pimpinan Pusat Aisyiyah No. 061/SK.PPA/III/2023, tentang penetapan anggota pimpinan wilayah Aisyiyah Maluku Periode 2022-2027.
Dalam sambutannya gubernur Maluku Murad Ismail seusai pelantikan, “Atas nama pemerintah Provinsi Maluku, saya menyampaikan selamat kepada pengurus Muhammadiyah, dan Aisyiyah yang baru saja di Kukuhkan, serta memberikan apresiasi dan penghargaan atas terlaksananya rapat kerja dan Ideopolitor pada hari ini.
Lanjutnya, “Rapat kerja ini merupakan bagian dari dinamika perkembangan organisasi dan sebagai mendias silaturahim, serta untuk mencurahkan pikiran dan pendapat dalam rangka pembangunan peradaban umat bangsa dan di daerahnya.
Dirinya berharap, Muhammadiyah dan Aisyiyah Maluku mampu tampil sebagai garda terdepan dalam memberikan pencerahan dan pemberdayaan umat di tengah-tengah kehidupan sosial yang semakin dinamis dewasa ini.
Sedangkan Ali Litiloli selaku ketua panitia, yang ditemui beberapa awak media seusai kegiatan mengatakan, “pelantikan ini berdasarkan keputusan dari hasil musyawarah Muhammadiyah maupun Aisyiyah, sehingga hari ini dilakukan pengukuhan.
Tambahnya, “yang nantinya seusai ini akan dilanjutkan dengan dialog ideologi politik dan organisasi, dalam rangka sebagai pasitis bilni, bagi pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah, dan sebagai stadium general untuk pembekalan dalam rangka rapat kerja wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah, sehingga dapat melahirkan program-program unggulan yang nantinya itu bisa menjadi kontribusi yang berkemajuan, untuk Indonesia yang berkemajuan”.
Dirinya berharap, dengan kegiatan pengukuhan dan rapat kerja ini, kiranya ada periodisasi yang dapat dilanjutkan dengan tetap berprinsip pada kemajuan dan pemberdayaan masyarakat. tutup Litiloli (Amy)