OJK Maluku Mendorong TPAKD Untuk Membangun Ekosistem Keuangan Inklusif Di Desa Wisata Alang Asaude

Alang AsaudeGakorpan News – Berdasarkan tugas dan tanggung jawab OJK melakukan pengaturan dan pengawasan, terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB, dalam upaya membantu masyarakat untuk memperbaiki sistem ekonomi, terutama di desa Wisata yang ada di Maluku, maka dilakukan sosialisasi membangun ekosistem keuangan Inklusif (EKI), bertempat di Balai Desa Wisata Allang Asaude, Jumat (10/11/2023), pukul 10:00 Wit.

Hadir dalam kegiatan tersebut” Kepala Desa Alang Asaude Vlanus. O. Patty, Kabid Promosi Pariwisata dan Ekraf Kabupaten Seram Bagian Barat Rahman Rahman Pari, Sejumlah Mahasiswa Ofserfasi Kesehatan Unpatti ambon bersama Dosen dan masyarakat Desa Alang Asaude kurang lebih sebanyak 50 orang, bersama Tim Media dari Ambon sebanyak 16 orang dan Staf kantor OJK Maluku.

Mewakili Ketua OJK Maluku Ny. Stela Matitaputty, selaku analisis bagian pengawasan perilaku pelaku usaha jasa keuangan, edukasi, perlindungan konsumen dan layanan manajemen strategis dalam sambutannya saat membuka kegiatan Sosialisasi mengatakan” hari ini kami memilih Desa Alang Asaude sebagai Desa, di mana rekan-rekan media ini akan bertamasya, atau berwisata.

Tambahnya, “Ini merupakan sebuah dampak positif dan baik bagi bapak ibu masyarakat di Alang Asaude, dan salah satu wadah koordinasi dan komunikasi antar stakeholder dan lembaga Negara, untuk mendorong percepatan akses keuangan, yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, ini juga merupakan kunjungan kami dari OJK provinsi Maluku yang pertama, setelah tanggal 6 Oktober kami melakukan pengukuhan tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD), Kab SBB yang dibentuk dengan SK Bupati.

Pasalnya” Oleh karena itu, membangun ekosistem keuangan inklusif di Desa Wisata itu membutuhkan berbagai peran, tidak hanya peran Pemerintah Daerah, tetapi yang paling penting adalah masyarakat setempat, supaya masyarakat setempat yang menyadari bahwa Negeri ini atau Desa ini memiliki potensi, itu yang paling utama. Cetusnya

“Berapapun program kerja baik dari Pemerintah, baik secara di tingkat Kabupaten, di tingkat Provinsi bahkan mungkin di tingkat Nasional, tetapi kalau kita sebagai masyarakat tidak menyadari potensi sebagai anugerah Tuhan bagi kita, untuk kita kelola dan kita manfaatkan ini semua akan menjadi mubazir. Tandasnya

Dirinya juga menyampaikan, “Ini yang merupakan sebuah hal yang sangat baik dan langkah baik ke depan, karena teman-teman Media bisa datang dan melihat sendiri kelebihan dan juga keterbatasan yang ada di Desa ini, dan ini mungkin bisa menjadi sebuah bentuk-bentuk intervensi lewat pemberitaan publik, untuk semua orang bisa datang gotong royong membangun Desa Alang Asaude, dengan Destinasi Wisata yang ada.

Tambahnya, “ini juga ada kesempatan baik bapak ibu dikunjungi oleh akademisi, mahasiswa dari Universitas Pattimura, karena Alang Asaude dipilih untuk menjadi sebuah kesempatan, bahwa ternyata Desa ini mulai dilirik dan mendapat perhatian dari banyak orang, untuk itu pada kesempatan ini kami cuman ingin menyampaikan siapkanlah diri bapak ibu sekalian, baik dari sisi sumber daya manusia, dan potensi Desa yang ada, untuk sama-sama saling tolong menolong.

“Ini juga menjadi tugas yang penting OJK dalam pengembangan ekosistem keuangan inklusif di desa Pariwisata yang ada di Maluku, dalam hal ini Alang Asaude. Tutur MatitaputTy

Dirinya berharap, karena melihat dampak dari berbagai pemberitaan tentang objek-objek wisata bahari yang bagus dan indah di Alang Asaude, sehingga ini bisa menjadi cikal bakal, dan ditetapkan dengan SK Bupati menjadi Desa Wisata, serta proses-proses pemberdayaan ekonomi itu bisa dilakukan, dengan adanya kesadaran masyarakat bahwa daerah ini punya potensi pariwisata. Tutupnya  (V374)

Rekomendasi Berita

Back to top button