Pemkot Ambon Gelar GPM di Pasar Mardika untuk Stabilkan Harga dan Kendalikan Inflasi
Ambon, Gakorpan News – Pemkot Ambon melalui Dinas Perindustrian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, serta Dinas Perindag Kota Ambon menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pantai Mardika, Jalan Masuk PDAM/Kodam, Kota Ambon, pada Selasa (12/11/24).
Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIT dan bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi agar daya beli masyarakat tetap terjaga.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Sekretaris Kota Ambon, Robby Sapulette, mengatakan bahwa kegiatan GPM ini akan dilaksanakan setiap minggu. Selain itu, Pemkot Ambon juga akan melakukan intervensi pasar secara langsung terhadap para pedagang guna mencegah lonjakan harga bahan pokok.
“Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi. Dengan demikian, daya beli masyarakat tidak terpengaruh oleh kenaikan harga yang membuat masyarakat kesulitan,” jelas Robby saat ditemui beberapa awak media.
Dalam kegiatan GPM ini, bahan pangan yang dijual meliputi beras premium Rp65.000 per 5 kg, beras SPHP Rp61.000 per 5 kg, telur ayam Rp53.000 per rak, minyak goreng Rp15.000 per botol, bawang merah Rp35.000 per kg, bawang putih Rp33.000 per kg, sayuran sawi/bayam/kangkung Rp6.000 per ikat, cabai rawit Rp40.000 per kg, ikan Rp15.000 per tumpukan, dan gula Rp16.000 per kg.
Robby juga menambahkan bahwa intervensi khusus dilakukan terhadap komoditas cabai, mengingat kebutuhan harian cabai di Kota Ambon mencapai 20 hingga 25 ton, sementara produksi lokal hanya dapat memenuhi sekitar 25% dari kebutuhan tersebut. Hal ini menyebabkan harga cabai di pasaran cenderung tinggi, sehingga pemerintah perlu melakukan intervensi untuk menjaga harga tetap stabil.
“Kita harus melakukan intervensi agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi. Namun, jika harga di pasar sudah stabil, kita tidak akan melakukan intervensi lagi. Ini penting agar daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok tetap terjangkau,” tambah Robby.
GPM saat ini dilaksanakan di Pasar Mardika, sebagai pasar sentral di Kota Ambon. Ke depan, Pemkot Ambon juga berencana mengadakan kegiatan serupa di pasar-pasar lain seperti Pasar Passo dan Wayame.
Kegiatan ini tidak menggunakan sistem kupon, berbeda dengan operasi pasar lainnya. Robby mengingatkan masyarakat untuk datang tepat waktu, yakni pukul 08.00 WIT. Jika stok habis, Dinas Perindag akan berkoordinasi dengan distributor untuk menambah pasokan agar masyarakat yang telah mengantre dapat terlayani.
(Amy)