Pengaruh PMII dalam Pembangunan di Provinsi Banten: Perspektif Nawacita PMII sebagai Landasan Pergerakan

Banten–| Pengaruh PMII dalam Pembangunan di Provinsi Banten, Perspektif Nawacita PMII ( Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia) sebagai Landasan Pergerakan di Provinsi Banten. Yang merupakan wilayah strategis dengan potensi sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Namun, tantangan dalam bidang sosial, politik, dan pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. (Senin, 03/03/2025)
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) hadir sebagai elemen strategis dalam menciptakan perubahan dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di Banten. Artikel ini membahas peran PMII dalam pembangunan Banten melalui perspektif Nawacita PMII, yang menekankan pada pendidikan, sosial-keagamaan, kebijakan publik, serta pemberdayaan ekonomi.
Sebagai organisasi mahasiswa berbasis Islam Ahlussunnah wal Jama’ah, PMII berkomitmen untuk melahirkan pemimpin muda yang progresif dan siap menghadapi tantangan zaman. Di Banten, PMII telah memainkan peran penting dalam pengembangan intelektual mahasiswa, peningkatan literasi masyarakat, advokasi kebijakan, serta pemberdayaan ekonomi.
Namun, berbagai tantangan seperti ketimpangan pendidikan, pengangguran, radikalisme, dan rendahnya partisipasi politik pemuda masih menjadi isu utama yang harus dihadapi. Adapun peran PMII dalam Pembangunan Banten:
1. Pendidikan dan Pengembangan Intelektual: PMII aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Banten melalui: Kajian ilmiah dan diskusi akademik, Bimbingan belajar bagi anak-anak kurang mampu serta pelatihan kepemimpinan dan seminar pendidikan.
2. Moderasi Beragama dan Sosial-Keagamaan, sebagai daerah dengan latar belakang keislaman yang kuat, Banten menghadapi tantangan radikalisme dan intoleransi. PMII berperan dalam, menyebarkan Islam yang moderat dan inklusif. Mengadakan diskusi keagamaan dan aksi sosial, Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya persatuan dalam keberagaman.
3. Politik dan Kebijakan Publik. Sebagai organisasi yang melahirkan banyak pemimpin, PMII turut serta dalam dunia politik dan kebijakan publik melalui: Keterlibatan alumni dalam pemerintahan daerah dan legislatif, Advokasi kebijakan berbasis kesejahteraan masyarakat. Aksi demonstrasi dan dialog publik mengenai isu pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
4. Pemberdayaan Ekonomi dan Kewirausahaan. PMII berkontribusi dalam membangun kemandirian ekonomi kader dan masyarakat dengan: Pelatihan usaha kecil dan menengah (UKM).
Dan pengembangan koperasi mahasiswa, Kolaborasi dengan lembaga ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tantangan dalam Pembangunan di Banten
Meskipun berperan aktif, PMII dihadapkan pada beberapa tantangan utama, di antaranya:
1. Ketimpangan akses pendidikan: Masih terdapat kesenjangan pendidikan, terutama di daerah terpencil.
2. Tingginya tingkat pengangguran: PMII berupaya meningkatkan kompetensi kader melalui pelatihan kewirausahaan dan pengembangan soft skills.
3. Radikalisme dan intoleransi: PMII menguatkan nilai-nilai kebangsaan dan Islam rahmatan lil ‘alamin sebagai upaya pencegahan.
4. Ketimpangan ekonomi: Masih ada kesenjangan ekonomi antara wilayah perkotaan dan pedesaan, sehingga PMII berfokus pada pemberdayaan berbasis komunitas.
5. Minimnya partisipasi pemuda dalam politik: PMII mendorong kader untuk aktif dalam politik guna memastikan kebijakan yang diambil berpihak kepada rakyat.
Peran Pemimpin Perempuan dalam PMII. Dalam era baru PMII, kehadiran pemimpin perempuan semakin diperkuat untuk menciptakan Banten yang lebih inklusif dan berkeadilan. Kader perempuan PMII didorong untuk berkontribusi dalam:
Advokasi hak-hak perempuan dan kesetaraan gender. Peningkatan peran perempuan dalam politik dan kebijakan publik.
Pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Penguatan kebijakan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga.
PMII memiliki pengaruh besar dalam pembangunan Banten di berbagai sektor, termasuk pendidikan, sosial-keagamaan, politik, dan ekonomi. Namun, tantangan seperti ketimpangan pendidikan, pengangguran, dan radikalisme masih perlu diatasi. Sesuai dengan Nawacita PMII, organisasi ini berkomitmen untuk terus melahirkan pemimpin muda yang progresif, berintegritas, dan mampu menghadapi tantangan zaman.
Dengan semakin banyaknya kader PMII yang berkontribusi dalam berbagai sektor, peran mereka dalam membangun Banten yang lebih maju dan sejahtera akan semakin besar di masa mendatang.
Lihat Juga :https://www.youtube.com/@tvgakorpannews7073
Sumber: Wina Setiawati, S.H.,
Bgs.Sm