Pentury Tekankan Pentingnya Hargai Budaya SBB, Saat HUT Kabupaten

SBB, Gakorpan News – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dari Fraksi PDIP Edy Pentury, dalam wawancara di kediamannya sore ini pukul 17.00 WIT, menyampaikan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal dalam setiap perayaan Hari Ulang Tahun di Kabupaten SBB. Rabu 08/01/2025

Ia menekankan bahwa sebagai bagian dari wilayah yang dikenal dengan sebutan “Saka Mese Nusa”, pendekatan budaya dan adat harus menjadi prioritas utama. Ucapnya

Pentury meminta semua pihak, baik legislatif maupun eksekutif, untuk mengenakan busana adat Maluku selama perayaan HUT Kabupaten SBB, Menurutnya, hal ini menjadi simbol penghormatan terhadap perjuangan pembentukan Kabupaten SBB yang telah memasuki usia ke-21 tahun.

“Saka Mese Nusa mengajarkan kita untuk menjaga pulau ini dengan baik, Dalam perayaan ini, anggota DPRD dan eksekutif seharusnya memakai busana adat Maluku sebagai wujud penghargaan atas perjuangan para pendiri kabupaten, termasuk peran Bob CS dan kekuatan tiga batang air yang menjadi pilar utama dalam perjuangan itu,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap nilai-nilai budaya yang telah menjadi warisan leluhur, seperti istilah “Tala Eti Sapalewa”, yang mencerminkan persatuan dan integritas masyarakat SBB.

Menurutnya, penggunaan busana adat dalam HUT Kabupaten SBB bukan sekadar formalitas, tetapi cerminan penghormatan terhadap peradaban anak negeri Seram yang menjaga adat dan budaya di tengah tantangan zaman.

“Kita bangga mengenakan pakaian adat asli Maluku karena ini adalah simbol peradaban, Kita harus menjaga agar nilai-nilai budaya ini tidak pudar meski dunia terus berkembang,” lanjutnya.

Pentury juga mengkritisi beberapa anggota DPRD yang mengenakan busana non-adat dalam perayaan tersebut, Ia menyebut bahwa sebagai anggota DPRD Kabupaten SBB, seharusnya memahami filosofi “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”, yang mengajarkan penghormatan terhadap adat istiadat setempat.

“Saya tidak bisa memberikan penilaian, biarlah masyarakat yang menilai, Namun, penting bagi kita memahami bahwa momen ini adalah HUT Kabupaten, bukan sekadar peragaan busana,” tegasnya.

Lebih jauh, ia juga mengingatkan pentingnya memaknai perjuangan yang dilakukan para tokoh, termasuk Pak Bob dan para raja latupati dari tiga batang air, yang menjadi inspirasi terbentuknya Kabupaten SBB.

Ia berharap momen HUT ini dapat menjadi refleksi untuk menjawab tantangan zaman sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita harus menjadikan perayaan ini sebagai ajang strategis untuk menarik perhatian investor dan memajukan kesejahteraan masyarakat SBB, Penataan kota yang baik dan pelestarian budaya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Kabupaten Seram Bagian Barat ke depan,” tutupnya.

Dengan semangat Trisakti yang diajarkan Bung Karno, Ketua Komisi I DPRD SBB berharap seluruh pihak terus menjaga kepribadian dalam berbudaya demi kemajuan Kabupaten SBB. (V374)

Rekomendasi Berita

Back to top button