Pernyataan Kontroversial Menteri Desa Tentang “WARTAWAN BODREX” Menuai Kecaman
Jakarta (Gakorpan News) – Pernyataan kontroversial Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto yang menyebut istilah “wartawan Bodrex” memicu reaksi keras dari berbagai elemen masyarakat, Rabu (6/2/2025).
Lihat Juga :https://www.youtube.com/watch?v=kljkwUT1Xxk&list=PLoENZU8Eg2r1liFu8o2p1WB2iWRQr2KHJ&index=4
Berbagai organisasi, termasuk asosiasi wartawan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan organisasi masyarakat menilai pernyataan tersebut sebagai bentuk penghinaan terhadap profesi jurnalis yang memiliki peran vital dalam demokrasi.
“Pernyataan ini telah mencederai martabat profesi wartawan dan insan pers secara keseluruhan,” ungkap Riswandi Pandjaitan selaku Ketua PPWI Papua Barat.
Menanggapi kontroversi ini, sejumlah pihak mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk memanggil Menteri Yandri Susanto guna memberikan klarifikasi atas pernyataannya. Mereka juga menuntut permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh jurnalis Indonesia.
“Seorang pejabat negara seharusnya lebih bijak dalam memberikan pernyataan publik, terutama menyangkut profesi yang dilindungi undang-undang,” tambah Riswandi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kementerian Desa terkait kontroversi tersebut.
[Syahrial Siahaan]
