Pj. Gubernur Maluku Lepas Peserta Umroh dan Wisata Rohani ke Tanah Suci

Ambon, Gakorpan News – Dalam upaya mendukung program pembangunan keimanan dan ketakwaan masyarakat, Pemerintah Provinsi Maluku melepas peserta perjalanan umroh dan wisata rohani di Asrama Haji Maluku, Selasa (12/11/24) pukul 10.00 WIT.

Acara pelepasan ini dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Maluku, Ir. Sadali Le, dengan simbolis pemasangan tanda pengenal kepada para peserta.

Program ini diadakan dengan dasar pelaksanaan yang mengacu pada dokumen Rencana Kegiatan Biro Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Maluku tahun anggaran 2024. Bantuan perjalanan ini bertujuan mendukung program peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa.

Sebanyak 50 orang tokoh agama Islam akan berangkat melaksanakan ibadah umroh ke Mekkah dan Madinah, 5 orang tokoh Hindu dan 5 tokoh Buddha akan menuju tempat suci di India, dan 8 tokoh Kristen Protestan serta 5 Katolik akan melaksanakan perjalanan rohani ke Yerusalem.

Perjalanan umroh bagi peserta Muslim akan berlangsung selama 9 hari dari 14 hingga 22 November 2024. Pada 12 November, para peserta akan masuk Asrama Haji dan mengikuti kegiatan manasik. Esoknya, mereka terbang menuju Jakarta dan kemudian berangkat ke Jeddah dengan Qatar Airways. Mereka akan kembali ke Indonesia pada 22 November dan tiba di Ambon pada 23 November.

Pj. Gubernur Maluku Lepas Peserta Umroh dan Wisata Rohani ke Tanah Suci
Pj. Gubernur Maluku Lepas Peserta Umroh dan Wisata Rohani ke Tanah Suci

Perjalanan ke India bagi peserta Hindu dan Buddha berlangsung selama 6 hari, mulai 29 November hingga 4 Desember 2024. Peserta akan menuju Jakarta pada 8 November dan berangkat ke India pada 9 November menggunakan Malaysia Airlines, lalu kembali ke Jakarta pada 4 Desember dan tiba di Ambon keesokan harinya.

Sementara itu, peserta Kristen dan Katolik akan melaksanakan perjalanan ke Yerusalem selama 6 hari, mulai 11 hingga 16 Desember 2024. Pada 10 Desember, mereka akan berangkat ke Jakarta, dilanjutkan dengan penerbangan ke Yerusalem. Mereka dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 16 Desember dan tiba di Ambon pada 17 Desember.

Sumber dana kegiatan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Maluku.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sadali Le menekankan pentingnya misi agama yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. “Setiap agama mengajarkan kebaikan, kedamaian, dan cinta kasih. Kita di sini menjalankan program strategis untuk membangun masyarakat yang religius,” ungkapnya.

Ia berharap agar para tokoh agama yang berangkat dapat merasakan secara langsung tempat-tempat suci yang penuh dengan sejarah perjuangan para nabi dan tokoh agama, sehingga makin termotivasi dalam membina masyarakat dengan budi pekerti luhur.

Sadali Le juga menyampaikan bahwa perjalanan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Maluku atas dedikasi para tokoh agama dalam membangun masyarakat di bidang sosial keagamaan. Ia berpesan agar para peserta menjaga kesehatan, beristirahat cukup, serta memanfaatkan perjalanan ini untuk refleksi dan peningkatan spiritualitas.

“Kami berharap, selama di tanah suci, para peserta dapat menunjukkan sikap toleransi dan cinta damai sebagai bagian dari identitas orang Maluku,” tambahnya. Ia juga meminta para peserta untuk mendoakan kedamaian bagi Maluku, serta agar Pilkada serentak pada 27 November mendatang berjalan aman dan demokratis.

Acara pelepasan ini berlangsung lancar, dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Maluku dan tokoh masyarakat. (Amy)

Rekomendasi Berita

Back to top button