PJ. Walikota Ambon Buka Acara Temu Usaha Membangun Kota Ambon

Ambon – Gakorpan News – Acara temu usaha pemkot Ambon bersama dengan Para pelaku Usaha UMKM, yang diselenggarakan oleh Pemkot Ambon melalui Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kota Ambon, serta menyediakan pelayanan terpadu perizinan dan non perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik, bertempat di Gedung Hotel Grand Avira, Senin (16/10/2023) pukul 14:00 Wit
Turut hadir PJ walikota Ambon Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si, Pimpinan OPD lingkup pemerintah kota Ambon terkhusus Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kota Ambon, para narasumber, serta para pelaku UMKM yang ada di kota Ambon.
Pada kesempatan ini, PJ Walikota Ambon Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan, “Dalam perjalanan panjang kita berbangsa dan bernegara bahkan di kota Ambon, kita terus diperhadapkan dengan persoalan dan tantangan yang mau tidak mau suka dan tidak suka, harus kita lalui secara bersama.
Lanjutnya, “tantangan yang kita hadapi tidak hanya sebatas pada upaya kita untuk terus membangun kota ini, terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga tantangan yang kita hadapi sebagai akibat dari perkembangan dunia ini.
Ditengah-tengah situasi yang sulit ini, pemerintah kota setelah melakukan evaluasi tentang ekonomi di kota ini, maka kita mendapatkan kenyataan bahwa salah satu sektor atau bidang usaha yang mampu tetap eksis di dalam tantangan besar pandemi covid-19 dan resensi ekonomi global, ketika pelaku-pelaku usaha yang lain ditimpa masalah besar sehingga harus menutup usahanya adalah UMKM, terang Bodewin.
Oleh karena itu, atas dasar pertimbangan itulah maka, kami terus berupaya untuk memberikan ruang yang cukup dalam menumbuh kembangkan usaha UMKM dikota Ambon, supaya bisa menjadi pondasi yang kuat dalam rangka mendukung perekonomian dikota ini.
Dirinya juga mengatakan, “data yang kita peroleh ditahun 2022, UMKM di kota Ambon berjumlah 25 ribu lebih, dan merupakan usaha yang dilakukan dari orang perorang, sehingga kerap hanya mampu memperkerjakan orang tidak lebih dari 5 orang.
Tambahnya, “jadi apa saja yang dilakukan oleh Pemkot dengan memfasilitasi para pelaku UMKM, mulai dari izin usaha, sampai dengan pemasangan, pemasaran, menghadirkan rumah kemasan di kota Ambon, serta mencanangkan pembagian Seribu NB gratis bagi pelaku UMKM, Kalau tidak maka mungkin saja UMKM ini bertumbuh tapi tidak terlalu cepat, namun untuk mencapai hal itu, ada tahapan -tahapan yang harus dilalui.
Pemkot juga berupaya untuk melakukan pendampingan melalui dinas UMKM, Dinas perindag, dan Dinas terkait lainnya, dalam upaya untuk memberikan edukasi, pemahaman, pelatihan, Bimtek dan sebagainya bagi para pelaku UMKM, serta bekerja sama dengan kementerian agama untuk sertifikasi halal dan juga dengan BPOM, serta menggandeng pihak-pihak terkait dalam upaya untuk memberikan modal usaha, seperti Pegadaian dan PIP, sebagai upaya untuk membantu pelaku UMKM. Ungkap Bodewin
Harapan kita adalah, dari semua upaya yang dilakukan oleh pemerintah, dibarengi dengan niat usaha dari bpk/ibu selaku pelaku UMKM, sehingga pada waktunya UMKM akan eksis dan terus menjadi penopang utama perekonomian di kota Ambon, harap Bodewin.
Pada kesempatan ini juga, dilakukan Penyerahan NB dari PJ Walikota Ambon, kepada 5 pelaku usaha UMKM yang ada di kota Ambon. Pungkasnya (Amy)