Polda Kepri Terima Kunjungan MKD DPR RI, Wujudkan Penegakan Etika DPR yang Transparan

Batam, Gakorpan News – Polda Kepulauan Riau (Kepri) menerima kunjungan kerja dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI dalam rangka sosialisasi dan peningkatan sinergi antara DPR dan Polri.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Lancang Kuning (GLK) Polda Kepri pada Rabu (5/3/2025), bertujuan untuk memperkuat koordinasi dalam menegakkan etika anggota DPR serta menjaga integritas kelembagaan.
Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., didampingi oleh Irwasda Polda Kepri Kombes. Pol. Sri Satyatama, S.I.K., M.H., M.M., M.Han., serta jajaran Pejabat Utama Polda Kepri, menyambut langsung delegasi MKD yang dipimpin oleh Wakil Ketua MKD, Bpk Agung Widyantoro, S.H., M.H.,
Ikut serta Wakil Ketua MKD, Bpk R.H. Imron Am In, S.H., M.H. Turut hadir pula sejumlah anggota MKD, di antaranya Bpk H. Hasan Basri Agus, Bpk Drs. Fadholi, M.I.Kom., Bpk Tommy Kurniawan, S.Kom., dan Bpk Drs. H. Adang Daradjatun.
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri menyampaikan apresiasi atas kunjungan MKD ke wilayah Kepulauan Riau.
“Kami mengucapkan selamat datang di Provinsi Kepulauan Riau. Semoga kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan kelembagaan, tetapi juga semakin memperkokoh kerja sama dalam menjalankan tugas dan kewenangan masing-masing.
Melalui komunikasi dan koordinasi yang baik, kita dapat menciptakan pemahaman yang lebih mendalam serta membangun komitmen bersama dalam menjaga ketertiban, menegakkan hukum, dan memastikan integritas dalam setiap aspek pelaksanaan tugas demi kepentingan bangsa dan negara,” ujar Kapolda Kepri.
Sementara itu, Wakil Ketua MKD, Bpk Agung Widyantoro, S.H., M.H., menekankan bahwa MKD memiliki tugas utama dalam menjaga marwah kelembagaan DPR dan kehormatan anggotanya.
“Dalam menjalankan tugas ini, MKD tidak dapat bekerja sendiri, mengingat jumlah anggota DPR yang mencapai lebih dari 580 orang dengan latar belakang yang beragam. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama yang baik, sinergitas, dan koordinasi antara MKD dengan lembaga lain, termasuk jajaran Polri”.Ucapnya
“MKD dapat diibaratkan seperti satuan kerja Propam Polri, di mana kami akan terlebih dahulu mengambil tindakan terhadap anggota DPR sebelum menyerahkan perkaranya kepada pihak kepolisian,” jelasnya.
Selain itu, Bpk. Drs. H. Adang Daradjatun selaku anggota MKD juga menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap para tahanan guna mencegah insiden yang dapat mencoreng citra institusi.
“Insiden-insiden yang terjadi di dalam tahanan harus menjadi pelajaran berharga agar tidak lagi terulang di masa mendatang. Saat ini, Polri berada dalam sorotan publik, khususnya di media sosial.”Katanya
“Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret untuk menjaga profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas. Masyarakat menaruh harapan besar pada Polri untuk dapat menjalankan fungsinya dengan transparan, adil, dan sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia,” tegasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan plakat sebagai simbol sinergi antara MKD DPR RI dan Polda Kepri. Diharapkan, pertemuan ini semakin memperkuat koordinasi serta kolaborasi antara kedua institusi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, demi kepentingan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara.
Jeff/ Btm