PRABOWO SUBIANTO TERIMA HUN SEN DI ISTANA: INDONESIA-KAMBOJA PERKUAT HUBUNGAN BILATERAL

Jakarta,Gakorpan News — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menerima kunjungan kehormatan Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin siang (5/5).
Kedatangan tokoh senior Kamboja tersebut menandai komitmen kuat kedua negara untuk mempererat kerja sama lintas sektor. Hun Sen, yang juga dikenal sebagai mantan Perdana Menteri Kamboja, mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 10.30 WIB dan disambut langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, beserta Komandan Lanud Halim Perdanakusuma dan Duta Besar Kamboja untuk Indonesia, Tean Samnang.
Setibanya di Istana Kepresidenan pukul 11.11 WIB, Hun Sen disambut langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di pelataran depan istana. Keduanya berjalan bersama menuju podium kehormatan, diiringi prosesi kenegaraan termasuk pengumandangan lagu kebangsaan kedua negara serta penghormatan 21 kali tembakan meriam sebagai simbol penghormatan tertinggi.
Usai seremoni penyambutan, kedua pemimpin melakukan inspeksi pasukan kehormatan dan saling memperkenalkan anggota delegasi dari masing-masing negara. Agenda kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bilateral tertutup di ruang utama istana.
Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, menjelaskan bahwa pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Kamboja.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat dan meningkatkan hubungan kedua negara, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan, pertahanan, dan kebudayaan,” ujar Yusuf dalam keterangan resmi.
Kunjungan Hun Sen kali ini juga dinilai sebagai simbol keberlanjutan diplomasi erat yang telah terjalin sejak lama antara Jakarta dan Phnom Penh. Di tengah dinamika geopolitik kawasan, kedua negara disebut bersepakat untuk memperkuat peran ASEAN sebagai kawasan damai, stabil, dan sejahtera.
Rangkaian kunjungan kehormatan ini akan dilanjutkan dengan jamuan makan siang resmi dan penandatanganan beberapa nota kesepahaman (MoU) yang mencakup kerja sama strategis di bidang teknologi pertanian dan pelatihan militer bersama.
(Maruli )