Prof Dr KH Sutan Nasomal Sampaikan Suara Cinta Warga Bogor Buat Gubernur Jawa Barat!!!

BOGOR (Gakorpan News) – Prof Dr KH Sutan Nasomal SH, MH menyampaikan keprihatinan masyarakat Bogor terkait kerusakan lingkungan akibat pembangunan yang masif di wilayah Jawa Barat. Pernyataan ini disampaikan kepada media pada Senin (10/03/2025).

Kabupaten Bogor yang memiliki luas 2.991,78 km persegi dengan kepadatan penduduk lebih dari 5,6 juta jiwa mengalami pembangunan pesat karena lokasinya yang strategis dekat dengan Jakarta, ditunjang dengan air yang dingin serta udara yang sejuk.

“Pembangunan pesat di wilayah Bogor berdampak luas terhadap hutan yang selama ini menjadi rumah air ketika hujan besar terjadi,” jelas Prof Nasomal.

Menurut Prof Nasomal, para orang kaya dan milyuner di Indonesia menjadikan wilayah Bogor sebagai aset investasi dengan membangun perumahan dan industri. “Jawa Barat punya kisah unik. Tiap Pilkada selesai dengan kebijakan para pemimpin daerah yang baru, selalu hutan menjadi korban gagasan para pejabat daerah,” tuturnya.

Prof Nasomal mengungkapkan bahwa puluhan ribu hektar hutan di Jawa Barat telah hilang, menyebabkan sawah-sawah mengering karena tidak memiliki sumber air yang cukup. Para petani juga dirugikan oleh kebijakan impor beras yang mematikan mata pencaharian mereka.

“Jawa Barat dulu surganya dunia. Sumber air berlimpah, hutan sangat luas, sawah dan ladang mencukupi kebutuhan masyarakat, lapangan pekerjaan banyak, ekonomi sehat. Saat ini kebalikannya,” ungkap Prof Nasomal.

Sebagai pemerhati lingkungan Jawa Barat, Prof Nasomal menghimbau kepada Gubernur Jawa Barat agar memperbaiki moral para pejabat yang kerap merusak lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya merapikan Bendungan Ciawi Bogor yang dinilai tidak efektif dalam menahan air Sungai Ciliwung saat hujan lebat.

Banjir pada Maret 2025 telah menyebabkan kerugian hingga puluhan triliun rupiah bagi masyarakat Bogor, Depok, Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. “Ini adalah jawaban paling sederhana bahwa tidak profesional para pelaksana proyek Bendungan Ciawi dan proyek sungai dari Bogor ke Jakarta atau Tangerang dan Bekasi,” pungkasnya.

Narasumber : PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH

[Rial.S]

Rekomendasi Berita

Back to top button