Proyek Dinas Menjadi Sorotan : Pembangunan Turab, di Kp.Jayanti Rt 21/Rw 06 Desa Cikande, Kec Jayanti

Gakorpan.news | Kabupaten Tangerang – Proyek Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, menjadi sorotan Warga dan Sosial kontrol setempat, proyek dengan nama pekerjaan : Turab Rt 21 Rw 06, Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Menelan anggaran Rp.98.569.000.00;, Bersumber dana dari APBD Kabupaten Tangerang Tahun 2024, dikerjakan oleh pelaksana proyek : CV.GAPURA KARYA, masa pelaksanaan 45 hari kalender. Kamis (01/08/24)

Pasalnya, proyek tersebut diduga kurang pengawasan dan abaikan K3, menurut Informasi warga sekitar dan hasil investigasi tim awak Media Center Jayanti (MCJ) mendapatkan informasi, terpantau awak media para pekerja tidak dilengkapi peralatan K3, seperti Helm, sepatu bot, dan rompi proyek, dalam investigasi nya MCJ tidak melihat keberadaan mandor pelaksana proyek dan pengawas pekerjaan dari Dinas terkait.

Salah satu pekerja proyek pembangunan turab, yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi awak media MCJ mengatakan, bangunan turab ini 100 meter panjang nya, hari ini mandor pelaksana dan pengawas tidak datang, “ucapnya singkat

maman, warga setempat berkomentar dihadapan awak Media, kenapa yang kerja di proyek pembangunan turab ini orang jauh semuanya, kami warga tidak di ikut sertakan, ” Kata maman penuh kecewa

Mitro, ketua RW 06 saat dikonfirmasi ditempat kediamannya menjelaskan terkait kegiatan pembangunan turab di wilayah nya, ia mengatakan sebenernya kegiatan itu hasil pengajuan saya melalui pemerintahan kecamatan Jayanti, namun orang lain yang mengerjakan, saya hanya ngesub bahan matrial bangunannya saja, tetapi akan saya awasi kegiatan tersebut, untuk pelaksana proyek nya saya juga belum tau, “jelas mitro

Bonai supriyadi, ketua Media Center Jayanti (MCJ) berpendapat, pembangunan infrastruktur yang dibiayai oleh uang negara, seharusnya lebih ketat pengawasan nya agar menghasilkan kwalitas pembangunan infrastruktur yang bagus dan kuat bisa tahan lama, serta memperdayakan warga setempat untuk pengerjaan nya supaya bisa mengurangi pengangguran dan bisa menjaga pembangunan infrastruktur di wilayah nya,” Jelas Bonai

(Spi)

Rekomendasi Berita

Back to top button