Refleksi Akhir Tahun: Perjalanan PAN Maluku dan Evaluasi Pasca Pilkada 2024

Ambon, Gakorpan News – Tahun politik 2024 menjadi momen penting bagi Partai Amanat Nasional (PAN) di Maluku. Dari Pemilu Legislatif hingga Pilkada serentak, PAN mencatat sejumlah prestasi gemilang, meskipun diwarnai berbagai dinamika yang patut menjadi bahan refleksi internal. Dalam Pemilu Legislatif Februari 2024, PAN Maluku di bawah kepemimpinan Ketua DPW Wahid Laitupa mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya, PAN Maluku berhasil meloloskan satu kader ke DPR RI, tiga kursi DPRD Provinsi dari Dapil Kota Ambon, Maluku Tengah, dan Seram Bagian Barat, serta menambah empat kursi di tingkat DPRD kabupaten/kota, menjadi total 19 kursi.

Namun, dinamika politik internal terjadi pada Agustus 2024 dengan pergantian kepemimpinan DPW PAN Maluku dari Wahid Laitupa ke Widya Pratiwi, yang juga merupakan anggota DPR RI. Pergantian ini diharapkan membawa energi baru dalam menghadapi Pilkada serentak pada 27 November 2024.

Pada Pilkada serentak, PAN Maluku mencatat kemenangan di tujuh dari sebelas kabupaten/kota. Namun, hasil Pilkada Gubernur menjadi sorotan utama. Untuk pertama kalinya, PAN Maluku kalah dalam perhelatan Pilkada Gubernur, meskipun mengusung mantan gubernur petahana yang didukung koalisi besar bersama Golkar, Demokrat, PKS, dan PKB. Calon yang diusung PAN kalah dari pasangan yang diusung Gerindra, PPP, dan Perindo.

Menurut M. Taufik Saimima, kader PAN sejak tahun 2000, hasil Pilkada Gubernur 2024 mencerminkan tantangan besar yang dihadapi PAN Maluku pasca-pergantian kepemimpinan. Dalam kurun waktu kurang dari enam bulan, grafik elektoral PAN di Maluku mengalami penurunan signifikan.

“Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi DPP PAN untuk mengevaluasi kembali kepemimpinan DPW PAN Maluku agar prestasi yang telah diraih selama Pemilu 2024 tidak sia-sia. Ikhtiar serius diperlukan untuk menjaga marwah PAN di Maluku menuju Pemilu Legislatif 2029,” ungkap Taufik.

Meski mengalami pasang surut, perjalanan PAN Maluku sejak era reformasi menunjukkan tren positif. Sejak Pemilu 1999 hingga 2024, PAN terus berbenah diri, mulai dari meloloskan satu kursi DPRD Provinsi hingga mencetak kemenangan di delapan Pilkada kabupaten/kota dan tiga Pilkada Gubernur.

Kini, dengan berbagai dinamika yang terjadi, PAN Maluku diharapkan mampu bangkit dan menjadikan 2024 sebagai pelajaran penting dalam menyusun strategi politik ke depan. Keberhasilan mempertahankan prestasi di Pemilu 2029 akan menjadi pembuktian konsistensi PAN dalam menjaga kepercayaan publik di Maluku. (Amy)

 

Rekomendasi Berita

Back to top button