SMK Negeri 6 Ambon Gelar Ujian Sekolah Secara Online, Targetkan Standar Nasional.

Ambon, Gakorpan News SMK Negeri 6 Ambon yang berlokasi di Jl. Wolter Monginsidi, Lateri, Kota Ambon, Maluku ini telah melaksanakan ujian sekolah khusus kelas XII secara online yang dimulai Senin, 10-18 Maret 2025.

Ujian akhir ini diikuti oleh 225 peserta didik yang pelaksanaannya diatur dalam tiga sesi pada setiap hari, dengan satu sesi terdiri dari dua mata pelajaran (mapel).

Kepala SMK Negeri 6 Ambon, Drs. Eduard Luturmas, M.Si, dalam keterangannya kepada awak media di ruang kerjanya pada Selasa (11/3/25), menyatakan bahwa ujian sekolah ini merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional dengan tetap mengikuti petunjuk teknis (juknis) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI dan dijabarkan langsung lagi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.

Ujian ini juga telah dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Syamsul N. Joisangadji, S.Pt, M.Si, pada Senin (10/3/25) melalui daring dan diikuti oleh seluruh Kepala SMA, SMK, dan SLB, Dewan Guru, Tenaga Kependidikan (Tendik), dan Peserta Ujian yang ada di Maluku.

“Pelaksanaan ujian sekolah di SMK Negeri 6 Ambon tentu saja berupaya mengikuti mekanisme secara nasional, dan dengan berbagai fasilitas dan sistem yang dimiliki oleh sekolah, sehingga kami berupaya menyelenggarakan ujian sekolah ini secara online. Dengan pola ujian ini, diharapkan proses pengolahan nilai peserta didik dapat dilakukan secara lancar karena hasil pekerjaan peserta didik dapat tercantum dalam sistem,” ujar Luturmas.

“Pelaksanaan ujian dilakukan di tiga ruangan dengan kapasitas masing-masing 30 siswa. Sarana yang digunakan berupa komputer, laptop, dan tablet milik sekolah, dengan jaringan internet yang telah dipersiapkan secara optimal. Jika terjadi kendala teknis, tim multimedia SMK Negeri 6 Ambon siap melakukan perbaikan cepatnya”, lanjut Luturmas.

Mata pelajaran yang diujikan mencakup Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggis, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Matematika, Pendidikan Jasmani dan Olah Raga, dan sejumlah mapel lain yang terkait kompetensi keahlian/jurusan yang diminati peserta didik.

Ketika ditanya, mengapa di SMK Negeri 6 Ambon ada beberapa kompetensi keahlian (jurusan) bahkan sempat mengikuti Ujian Akhir Bahasa Jepang dan Bahasa Jerman, selain Bahasa Inggris? Luturmas menjelaskan bahwa SMK Negeri 6 Ambon merupakan SMK Pusat Keunggulan sejak 2022 dan menerapkan Kurikulum Merdeka.

Sekolah ini mempersiapkan lulusannya untuk magang dan bekerja di luar negeri, termasuk di Jepang dan Jerman sehingga bahasa Asing ini menjadi mapel pilihan-wajib bagi beberapa kompetensi keahlian di SMK negeri 6 Ambon.

“Saat ini, 10 lulusan kami dari tahun 2024 sedang menjalani pelatihan bahasa dan budaya kerja di Bali sebelum berangkat magang ke Jepang untuk kompetensi Keperawatan, Caregiver, dan Pekerja Sosial,” ungkapnya.

SMK Negeri 6 Ambon saat ini memiliki enam jurusan kompetensi keahlian yang saat ini dikembangkan, yaitu:
1. Pekerjaan Sosial
2. Keperawatan dan Caregiver
3. Desain Komunikasi Visual/Multimedia
4. Akuntansi
5. Teknologi Laboratorium Medik
6. Teknologi Farmasi

Ke depan, sekolah berencana membuka jurusan baru, seperti Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi, Teknik Pemesinan Pesawat Udara (Aircraft Machining), dan Layanan Perbankan.

Luturmas menegaskan bahwa SMK Negeri 6 Ambon terus berupaya meningkatkan fasilitas dan kualitas pendidikan agar lulusannya memiliki daya saing dan karakter prestatif, baik pada aras lokal, nasional, dan bahkan global.

“Saat ini, peluang studi lanjut bagi lulusan kami ke berbagai negara seperti China, Jepang, Jerman, Rusia dan lainnya semakin terbuka lebar,” pungkasnya penuh optimisme. (Amy)

Rekomendasi Berita

Back to top button