SMK Negeri 6 Ambon Kirim 10 Atlet Taekwondo ke Kejurnas Grand Master Azhari Cup di Manado
Ambon, Gakorpan News – Dalam upaya mengembangkan bakat dan potensi siswa di bidang olahraga, khususnya taekwondo, SMK Negeri 6 Ambon yang terletak di Lateri, Kec. Baguala, Kota Ambon, Maluku, memberangkatkan 10 atletnya untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Grand Master Azhari Cup yang berlangsung di Manado, Sulawesi Utara, pada 20-24 November 2024.
Keberangkatan para atlet dilakukan pada Selasa (19/11/2024) menggunakan kapal Tatamailau dari Pelabuhan Besar Kota Ambon, dengan jadwal keberangkatan sekitar pukul 10.00 WIT.
Atlet yang diberangkatkan berasal dari 6 jurusan kompetensi keahlian, seperti Multimedia, Asisten Keperawatan, Teknologi Laboratorium Medik, Klinik Farmasi dan Komunitas, Kepedulian Sosial (Keperawatan Sosial), serta Lembaga Akuntansi dan Keuangan. Dari 10 atlet, terdiri atas 6 putra dan 4 putri, yang saat ini duduk di kelas 10 dan 11.
Kepala SMK Negeri 6 Ambon Drs. Eduard Luturmas, M.Si, saat ditemui oleh beberapa awak media diruang kerjanya pada Kamis (21/11/24) pagi tadi, menyampaikan bahwa persiapan para atlet sudah dilakukan dengan matang melalui latihan rutin.
Selain itu, pembiayaan keberangkatan para atlet diperoleh melalui sumbangan dari pihak sekolah, partisipasi orang tua, serta hasil penggalangan dana kreatif oleh siswa.
“Kami optimis anak-anak dapat tampil maksimal di ajang nasional ini. Harapan kami, mereka tidak hanya membawa pulang medali, tetapi juga mengharumkan nama Maluku,” ujarnya.
Prestasi dan Semangat Berkompetisi
SMK Negeri 6 Ambon memiliki rekam jejak yang baik dalam kompetisi taekwondo nasional. Pada tahun lalu, sekolah ini meraih posisi juara dua umum dalam Kejurnas di Jakarta. Selain itu, pada tahun 2019, beberapa atlet juga berhasil meraih medali perak dan perunggu dalam ajang Walikota Cup Manado.
Tahun ini, Grand Master Azhari Cup menjadi target baru untuk mengukir prestasi. Kepala sekolah berharap semangat kemalukuan dan sportivitas yang tinggi dapat menjadi modal utama para atlet dalam bertanding.
Selain taekwondo, SMK Negeri 6 Ambon juga telah membuka cabang olahraga karate yang dilatih oleh pelatih profesional. Di setiap kesempatan, seperti perayaan hari besar nasional, siswa kerap menunjukkan kemampuan mereka melalui atraksi seni bela diri.
Ke depan, sekolah ini berkomitmen untuk terus mengembangkan bakat siswa di berbagai bidang, baik akademik, olahraga, maupun seni.
“Kami juga berharap sekolah-sekolah lain dapat ikut ambil bagian dalam ajang nasional seperti ini, sehingga semakin banyak anak Maluku yang berprestasi,” tambahnya.
Pada Kejurnas kali ini, para atlet didampingi oleh dua pelatih dan seorang manajer dari bidang kesiswaan. Keberangkatan mereka membawa harapan besar untuk kembali dengan prestasi yang membanggakan.
“Yang terpenting adalah proses bertanding yang maksimal. Menang atau kalah, mereka telah membawa semangat Maluku ke tingkat nasional,” tutup kepala sekolah.
Pihak sekolah mengimbau seluruh masyarakat Maluku untuk memberikan doa dan dukungan bagi para atlet. Dengan kolaborasi semangat gotong royong dan mental kompetisi yang kuat, SMK Negeri 6 Ambon optimistis bisa kembali membawa pulang prestasi terbaik.
Ajang ini juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga semangat para pahlawan Maluku, seperti Pattimura dan Martha Christina Tiahahu, dalam setiap kompetisi yang diikuti. (Amy)