Sukses Layani Mobilitas MotoGP di Mandalika, DAMRI Raih Peningkatan Penumpang

J A K A R T A,GAKORPAN.COM – DAMRI Cabang Mataram sukses melayani puncak pergelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. Dukungan tersebut dilakukan DAMRI dengan turut menghadirkan layanan yang menghubungkan antara Titik Simpul Pusat Kota Mataram dan Pelabuhan Gilimas hingga ke lokasi acara di Sirkuit Mandalika.

Direktur Utama DAMRI Setia N. Milatia Moemin mengatakan bahwa jumlah pergerakan penumpang transportasi darat bus dari dan menuju Sirkuit Mandalika mencapai hingga 10.749 penumpang atau meningkat 44% dibandingkan acara World Superbike (WBSK) di Mandalika pada akhir tahun 2021 lalu, yakni sebanyak 4.708 penumpang dengan 14 unit armada.

Milatia menambahkan, “DAMRI berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan kepercayaan kepada DAMRI melalui kerjasama pengadaan armada dengan beberapa stakeholder mulai dari pengusaha lokal hingga Indonesia Tourism Development Corporation yang berada di bawah naungan Federation Internationale de Motocyclisme,”

Adapun selain angkutan yang melayani dari dan menuju Sirkuit Mandalika, DAMRI juga melayani Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) Mataram yang beroperasi melalui berbagai tempat, diantaranya: Lunyuk, dengan rute dari Mataram – Kopang – Mantang – Masbagik – Aikmel – Pelabuhan Kayangan – Pelabuhan Poto Tano – Alas – Utan Rhee – Sumbawa Besar – Lenang Guar – Lunyuk. Tarif yang dikenakan sebesar Rp100.000,00

Labagka, dengan rute dari Mataram – Kopang – Mantang – Masbagik – Aikmel – Pelabuhan Kayangan – Pelabuhan Poto Tano – Alas – Utan Rhee – Sumbawa Besar – Lape – Langam – Plampang – Labangka. Tarif yang dikenakan sebesar Rp120.000,00

Empang, dengan rute dari Mataram – Kopang – Mantang – Masbagik – Aikmel – Pelabuhan Kayangan – Pelabuhan Poto Tano – Alas – Utan Rhee – Sumbawa Besar – Lape – Langam – Plampang – Empang. Tarif yang dikenakan sebesar Rp130.000,00

Maluk, dengan rute dari Mataram – Kopang – Mantang – Masbagik – Aikmel – Pelabuhan Kayangan – Pelabuhan Poto Tano – Seteluk – Taliwang – Maluk. Tarif yang dikenakan sebesar Rp95.000.

“DAMRI siap untuk selalu mendukung program-program Pemerintah yang akan datang sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, maupun BUMN,” tutup Milatia.

DAMRI adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang transportasi darat. Berkantor pusat di Jakarta, DAMRI saat ini memiliki 4 Divisi Regional, serta 57 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdiri sejak 25 November 1946, DAMRI berupaya menjadi perusahaan transportasi kelas dunia yang handal, berkinerja unggul, dan berkelanjutan, dengan menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam aktivitas usaha perusahaan. (JOHN SIHOMBING)

Rekomendasi Berita

Back to top button