TNI Diminta Evaluasi Berkala Penggunaan Senjata Prajurit

Jakarta (Gakorpan News) – Komisi I DPR mendesak TNI melakukan evaluasi berkala terhadap penggunaan senjata dan kondisi psikologis prajuritnya, menyusul insiden penembakan yang melibatkan anggota TNI desersi di Belitung.

“TNI sebagai organ pertahanan bersenjata harus memastikan prajuritnya matang secara psikologis. Penggunaan senjata yang mengabaikan SOP sangat berbahaya,” tegas Jazuli Juwaini, Anggota Komisi I DPR di Jakarta, Kamis.

Pernyataan ini merespons kasus penembakan oleh Sertu Hendri, prajurit TNI desersi, terhadap Serma Rendi dari Subdenpom Persiapan Belitung pada Senin (13/1/2025).

Jazuli menuntut Mabes TNI memperketat pengawasan penggunaan senjata untuk mencegah penyalahgunaan. Komisi I DPR akan meminta laporan evaluasi dan rencana tindak lanjut terkait pembinaan disiplin prajurit.

“Kami akan mengkaji akar masalah dan mengevaluasi sistem pembinaan serta pengawasan prajurit,” ujarnya. Jazuli juga meminta oknum pelaku tindak pidana diberikan sanksi tegas, termasuk pemberhentian tidak hormat sebagai efek jera.

(Syahrial Siahaan/TIM)

Rekomendasi Berita

Back to top button