Ujian Sekolah di SMK Muhammadiyah Ambon Berjalan Lancar, Siswa Langsung Bisa Lihat Hasilnya

Ambon, Gakorpan News – Ujian sekolah tahun ajaran 2024/2025 di SMK Muhammadiyah Ambon berlangsung tanpa kendala berarti. Sejak hari pertama hingga hari kedua, seluruh proses ujian berjalan tertib dan lancar.
Menariknya, sekolah telah mengembangkan aplikasi khusus yang memungkinkan siswa langsung melihat hasil ujian mereka setelah selesai mengerjakan soal.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum sekaligus Ketua Panitia Pelaksana, Rahimin, S.Pd., menyampaikan bahwa ujian ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan melalui Zoom dihari pertama. Dari 109 siswa yang mengikuti ujian, semuanya dapat menjalani proses dengan baik tanpa hambatan teknis yang berarti.
“Alhamdulillah, ujian berjalan lancar tanpa kendala. Kami menggunakan aplikasi yang dikembangkan sendiri oleh sekolah, sehingga siswa bisa langsung melihat hasil ujian mereka. Ini masih terus kami kembangkan agar lebih optimal ke depannya,” ujar Rahimin saat ditemui awak media di sekolah, Selasa (11/3/2025).
Dalam pelaksanaannya, 109 siswa ini dibagi ke dalam dua ruangan berdasarkan program studi masing-masing.
Ruangan pertama digunakan untuk program Multimedia dengan 30 siswa, sedangkan ruangan kedua untuk program Akuntansi dengan 26 siswa. Jika ditinjau dari jumlah peserta per program studi, jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) menjadi yang terbanyak dengan 61 siswa, sementara program Desain dan Produksi Pakaian (DPP) memiliki jumlah siswa paling sedikit, yakni hanya 6 orang.
Saat ini, sistem pengawasan ujian masih dilakukan oleh guru dari lingkup sekolah. Namun, Rahimin berharap ke depannya sistem pengawas silang bisa diterapkan seperti yang sudah berjalan di tingkat SMA.
“Saya sudah mengusulkan ke pengawas sekolah agar nantinya SMK juga menerapkan sistem pengawas silang. Karena sejauh ini belum ada pembahasan dengan MKKS, maka hal ini masih dalam tahap komunikasi,” jelasnya.
Pada hari kedua ini, siswa mengikuti ujian mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), diikuti oleh ujian Bahasa Indonesia. Pihak sekolah berharap agar seluruh siswa dapat mengerjakan soal dengan maksimal dan terus berusaha meminimalisir kendala dalam pelaksanaan ujian.
“Kami berharap ujian ini bisa berjalan tertib dan lancar hingga selesai, sehingga hasil yang didapatkan siswa juga maksimal,” pungkas Rahimin.
Dengan sistem ujian berbasis aplikasi ini, SMK Muhammadiyah Ambon terus berinovasi untuk memberikan pengalaman ujian yang lebih modern, transparan, dan efisien bagi para siswanya. (Amy)