ULP PLN Kairatu Dinilai Tidak Bertanggungjawab Dan Banyak Merugikan Rakyat

Kairatu, Gakorpan News – ULP PLN Kairatu dinilai tidak bertanggungjawab dan sangat – sangat merugikan masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.
Perilaku oknum karyawan PLN ULP Kairatu, yang diduga kuat di tolong – tolong oleh Kepala ULP PLN Kairatu, bahkan dugaan ini mencuat ke pimpinan dan staf pegawai PLN Maluku, karena beberapa kali pemberitaan terkait buruk dan perbuatan jahat yang menipu – nipu rakyat dengan modus meteran terus dilakukan oleh oknum – oknum karyawan ULP PLN Kairatu namun tidak di gubris oleh Kepala ULP PLN Kairatu maupun pimpinan tertinggi PLN Maluku.
Diduga kuat kejahatan ini berjamaah sehingga perlu diduga kuat ada keterlibatan semua pimpinan PLN sampai – sampai kejahatan yang merugikan rakyat yang di lakukan oknum ULP PLN Kairatu tidak sedikit pun di gubris.
Masyarakat terus dirugikan dengan modus meteran, yang mana setiap pemasangan meteran baru selalu saja rakyat ditipu dengan menggunakan meteran orang lain, dan kemudian seiringnya waktu pihak karyawan ULP PLN Kairatu mulai beraksi dengan modusnya.
Pelanggan mulai ditagih dengan alasan denda dari meteran yg bukan atas nama pelanggan namun atas nama orang lain yang tercatat resmi.
Modus ini tidak pernah digubris oleh pimpinan PLN, karena diduga uang hasil penipuan itu, pimpinan juga dapat bagian sehingga sulit untuk di gubris kejahatan tersebut.
Miris-Nya” Pelanggan memasang meteran bukan menggunakan nama pelanggan, namun petugas ULP PLN Kairatu malah memegang meteran yang milik orang lain, kemudian seiring waktu menyuruh pelanggan membayar denda.
Akibat dari berbagai kejadian ini terjadi terus menerus yang tidak ada henti – henti-nya” Sekertaris Hena Hetu Kabupaten Seram Bagian Barat akrab di sapa Veja mengecam keras aksi perbuatan petugas atau karyawan ULP PLN Kairatu yang sangat merugikan rakyat, yang hingga saat ini tidak di gubris oleh pihak pimpinan PLN, baik Kepala ULP PLN Kairatu maupun pimpinan tertinggi PLN Ambon.
Sekertaris Hena Hetu SBB meminta secara tegas agar pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Seram Bagian Barat agar jangan duduk diam dan menunggu laporan resmi namun segera melirik kejahatan berjamaah yang sedang terjadi pada PLN.
Selain itu, Sekertaris Hena Hetu meminta pimpinan PLN pusat di Jakarta maupun presiden agar bisa sikapi akan hal ini, jangan membiarkan kejahatan ini terus berjalan dan rakyat yang harus korban. Pintanya tegas
Persoalan yang terjadi di Desa Waimital (Gemba) beberapa waktu yang lalu sudah sampai ke tingkat laporan Polisi pada Polsek Kairatu pun hingga saat ini tidak ada titik terang-nya, pihak Polsek pun perlu di pertanyakan kinerjanya dalam merespon setiap laporan masyarakat.
Sekertaris Hena Hetu Kab. SBB meminta ketegasan kepada Kapolres yang baru saja masuk menjabat sebagai Kapolres SBB agar bisa melihat hal tersebut yang sangat meresahkan rakyat, kejahatan yang merugikan rakyat harus disikapi tegas oleh Polisi, agar citra Polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat bisa menjadi harapan masyarakat. Tutup Sek Hena Hetu Kab. SBB kepada Media ini
Kepala ULP PLN Kairatu Belly yang di hubungi Via Whatsaap hingga saat ini, sampai berita yang kedua ini naik pun tidak pernah merespon konfirmasi awak Media, Kepala ULP PLN Kairatu harus di copot dan perlu dievaluasi. (***)