Viral!!! Diduga Pilkada Kabupaten Pemalang Dikotori Praktek Politik Uang

PEMALANG, GAKORPANNEWS.COM – Pilkada Kabupaten Pemalang Dikotori Money Politik atau yang lebih popular dengan istilah serangan fajar kerap kali kata tersebut muncul dalam setiap Pemilu. Dan sudah menjadi fenomena yang kerap terjadi menjelang hari pemungutan suara, termasuk dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang baru beberapa saat berlalu.

Politik uang biasanya dilakukan oleh berbagai pihak, mulai dari pasangan calon, tim sukses, para relawan hingga simpatisan atau pendukung.

Tujuannya adalah memengaruhi pilihan pemilih dengan memberikan memberi iming – iming atau imbalan berupa uang atau materi lainnya.

Belum lama ini beredar foto di group WhatsApp adanya dua amplop berisi uang pecahan Rp50 ribu dengan bergambar pasangan calon bupati bertuliskan Pemalang Bercahaya.

Selain itu, gambar tersebut juga diberitakan di media online serta diunggah oleh akun tiktok @inyong.pemalang dengan tag serba serbi pilkada Pemalang.

Beragam warganet pun komentar, ada yang menanyakan apakah itu termasuk pelanggaran Pilkada hingga mengaku menerimanya.

“Sebenarnya pelanggaran apa tidak ya kalau terang seperti itu,” tanya akun @Mas R.

“Pelanggaran berat,” jawab pengunggah.

Praktik politik uang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mencederai prinsip demokrasi yang sehat.

“Nomer 03 bagi duit dadi menang,” tulis akun @cah Pemalang dengan emoji ketawa.

“berarti merata ya , didesaku SE kecamatan juga dapat dg nominal 50 ribu dari cabup nomer 3,” sahut @cak Parto.

Politik uang seperti sudah tradisi turun temurun, bahkan masih banyak masyarakat yang berpedoman jikalau tak diberi uang tidak akan berangkat menggunakan hak pilihnya. Padahal dari pemerintah selalu menggembar gemborkan agar tidak golput.

Diketahui, pasangan calon Bupati Pemalang dengan jargon Pemalang Bercahaya adalah Anom Widiyantoro dan Nurkholes.

Paslon An-Nur memperoleh suara sah dari hasil hitung cepat, sebanyak 254.002 suara paling unggul. Disusul paslon nomor urut 2 MasBoy dengan perolehan suara 208.871, sementara paslon nomor 3 Vicky- Wendy memperoleh suara 115.503 di pilkada pemalang yang digelar 27 November lalu.

Sementara, Cabup Pemalang nomor urut 3 Vicky Prastyo melalui unggahan di Instagram-nya, Sang Gladiator Cinta itu meminta maaf kepada warga Pemalang karena gagal menjadi pemimpin daerah mereka.

“Terima kasih untuk semua team pendukung dan warga pemalang, maaf saya belum bisa membawa pemalang dalam kemenangan dan membawanya lebih baik, minimal saya sudah mengenalkan lebih dikenal tentang Pemalang di negeri kita,” tulis Vicky dikutip pada Kamis (28/22/2024).

Artis ibukota itu terlihat menyindir oknum yang diduga membeli suara masyarakat hingga berhasil memenangkan Pilkada tersebut.

“Program dan ketulusan akan di kalahkan oleh Uang, itulah politik. Saya sudah sekuat tenaga ingin mengubahnya tapi semua sudah menjadi keputusan hasil pertarungan,” ujarnya.

Di akhir unggahannya Vicky menyampaikan doa dan kasih sayangnya kepada warga Pemalang. Dia juga mengatakan jika sangat berat meninggalkan kota tersebut.

“Doa dan sayang selalu buat PEMALANG. Berat rasanya malam ini meninggalkan kalian,” tulis Vicky.

Rekomendasi Berita

Back to top button